MediaJatim.com, Pacitan – Meski susu sapi lebih populer di kalangan masyarakat jika dibandingkan dengan susu kambing, namun saat ini permintaan susu kambing di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur mengalami peningkatan hingga 10% lebih.
Hal itu seperti diutarakan oleh Musaidi Sabana, salah satu peternak kambing perah di Desa Jeruk, Kecamatan Bandar, Pacitan, saat ditemui Media Jatim di rumahnya, Selasa (28/4/2020).
Ia mengatakan, kenaikan permintaan susu kambing itu dipicu akibat dari adanya wabah Coronavirus Disease (Covid-19), sehingga membuat konsumen ingin lebih banyak mengkonsumsi, karena salah satu manfaatnya dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
“Permintaan justru tambah banyak, ada kenaikan sekitar 10-20% dibanding sebelum ada wabah covid-19 ini,” kata pria yang akrab disapa Musa, Selasa sore.
Di Pacitan ini, lanjutnya, permintaan susu kambing rata-rata sekitar 50 liter per hari. Namun, pihaknya baru mampu menyediakan sekitar 20 liter per hari. “Misal hari ini ada permintaan kita janjikan di hari berikutnya. Kalau di Yogya kata temen saya, jika ada orang yang minta itu sampai harus antre di kandang, bahkan agennya tidak kebagian,” terangnya.
Meski wabah coronavirus ini tidak berdampak pada permintaan, namun ada sedikit kendala yang ia hadapi, yakni pakan yang saat ini ada kenaikan harga dan sulit diperoleh. Sehingga, ia pun menaikkan harga susu kambing.
“Kendalanya cuma pakan saat ini mahal, karena sebagian besar pakan didatangkan dari Jakarta, untuk ransumnya. Seperti polar juga naik harganya, sulit didapat dan lainnya, sehingga kita juga menaikkan harga susu untuk mengimbangi harga pakan,” tambah Musa, tanpa menyebut harga pakan dan kenaikan harga susu.
Dilansir dari berbagai sumber, terdapat sejumlah manfaat dari susu kambing, diantaranya dapat menjaga kesehatan tulang, dapat mengobati gangguan pernapasan maupun alergi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, bermanfaat untuk kecantikan dan sebagainya.
Reporter: Sigit
Redaktur: Zul
