MediaJatim.com, Situbondo – Situbondo dihebohkan dengan aksi protes penolakan masyarakat Pasir Putih, Lecamatan Bungatan masalah keberadaan isolasi pasien reaktif Covid-19, di Hotel Sido Muncul 1 Pasir Putih Desa Pasir Putih Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo, Sabtu (30/5/2020).
Tampak hadir dalam aksi tersebut, Camat Bungatan Jupri Setyo Utomo, Kapolsek Bungatan AKP H Hasan Basri SH, Danramil 0823/15 Bungatan Kapten Inf Waluyo, Kasat intelkam AKP Hariyono,SH, Kepala Desa Pasir Putih H Syaenal Arifin dan sekitar 30 orang warga Desa Pasir Putih yang memiliki usaha di Kawasan Pasir Putih, baik pedagang kaki lima, nelayan perahu layar, penyelam dan penyewa ban dan tikar.
“Masyarakat meminta rumah pasien di pindahkan dari Hotel Sido Muncul 1 ke Hotel Sido Muncul 2 dikarenakan lokasi Hotel Sido Muncul 2 jauh dari pengguna usaha Kawasan Pasir Putih,” teriak korlap aksi.
Hal tersebut mendapat tanggapan dari Muspika Bungatan. Pihaknya mengaku akan menampung aspirasi masyarakat dan akan melaporkan segera kepada Forkopimda Kabupaten Situbondo.
“Saya menerima dan menampung aspirasi masyarakat dan akan melaporkan ke Forkompinda Kabupaten Situbondo, Khususnya Bapak Bupati Dadang Wigiarto,” tegas Camat Bungatan Jupri Setyo Utomo.
Namun ia meminta masyarakat untuk membubarkan diri dan mengajak peserta aksi 4 orang untuk ikut berangkat menghadap Bupati Situbondo.
“Aspirasi masyarakat ini sudah saya terima. Saya mohon untuk bubar dan saya meminta beberapa perwakilan dari pihak yang bersangkutan untuk menghadap Bupati,” lanjutnya.
Permintaan Camat diterima masyarakat Desa Pasir Putih, ada 4 orang perwakilan yang menghadap Bupati Situbondo dengan didampingi Camat dan Kepala Desa setempat. Mereka adalah Suriyah (istri mantan Anggota Dewan Eko/Ketua Paguyuban Pedagang Kaki Lima Pasir Putih), Rahmad Hidayat (Nelayan Perahu layar), Arif (Penyelam Pasir Putih) dan Joto (Kadus Kembang Sambi Timur Desa Pasir Putih).
Reporter: Frengky
Redaktur: Zul
