MediaJatim.com, Sumenep – Aliansi Pemuda Gapura (APG) mendatangi kantor Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, Rabu (3/5/2020) siang pukul 13.00 WIB.
Mereka melakukan audiensi untuk meminta ketegasan ke pihak kecamatan agar benar-benar mengawal bantuan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat bawah.
Juru bicara APG Nuvil menyampaikan, Sumenep masih belum memaksimalkan BLT DD ini, khususnya di daerah Gapura.
“Apalagi kita akan menghadapi new normal. Jadi, jangan ada sejarah yang abnormal, harus ada transparansi,” ungkap pemuda asal Andulang Gapura tersebut.
Ibnu Abbas sebagai salah satu pemuda yang berpartisipasi terhadap pengawalan bantuan ini mengatakan, di Gapura masih ada sebagian masyarakat yang belum mendapatkan bantuan yang benar benar tepat sasaran.
“Ada sebagian masyarakat yang tidak sesuai dengan kondisinya di lapangan, makanya aliansi ini minta ketegasan dari pihak kecamatan untuk mengawal dana desa ini,” tegasnya.
“Berangkat dari wilayah kecamatan ini seharusnya bisa memanfaatkan untuk mengawal, bahkan ada yang mendapat bantuan dobel. Sudah dapat PKH, dapat BLT lagi. Bahkan, salah satu kepala desa mengatakan bantuan di Gapura ini molor,” tambah Saifil Muiz.
Camat Gapura Abd Kahir mengapresiasi gerakan Aliansi Pemuda Gapura ini. Dirinya berjanji siap untuk mengomunikasikan dengan kepala desa untuk memaksimalkan bantuan. Beberapa kepala desa yang juga hadir pada kesempatan tersebut akan benar-benar mengawal bantuan ini.
“Soalnya, antara desa dan kecamatan ini masih ada kongkalikong,” tuding Abbas.
Reporter: Warits
Redaktur: A6
