MediaJatim.com, Bondowoso – Ramainya pemberitaan di salah satu media online mengenai program RTLH dari Dinas Permukiman Bondowoso yang menyatakan bahwa Suplier diduga mengerjakan program tersebut tidak maksimal dan terkesan asal-asalan.
Hasim selaku Suplier langsung membantah pemberitaan tersebut. Menurutnya itu tidak benar dan menerangkan pada program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tidak ada koordinator melainkan hanya ketua kelompok penerima RTLH.
“Ketua kelompok RTLH Desa Tanggulangin sudah meminta maaf sama saya terkait pernyataannya yang sudah dimuat di salah satu media,” katanya, Selasa (30/6/2020).
Ia juga menjelaskan, Saniri selaku ketua kelompok penerima RTLH tidak tahu-menahu kalau pernyataannya dimuat di salah satu media.
“Sebenarnya Pak Saniri hanya menyampaikan bahan-bahan yang diterimanya kepada salah satu media, namun tidak menjelaskan secara detail karena lupa dengan bahan-bahan yang tercantum di dalam RAB,” urainya.
Selanjutnya pada Sabtu malam (25/6/2020) lalu, pihak Suplier didampingi dari Dinas Permukiman mendatangi Saniri untuk mengecek kebenaran terkait bahan-bahan yang diduga disunat oleh pihak Suplier tersebut. Namun setelah dilakukan pengecekan dan disaksikan langsung oleh Saniri selaku ketua kelompok penerima RTLH, bahan-bahan yang dikirim pihak suplier sudah sesuai dengan RAB.
Untuk diketahui permintaan maaf Saniri kepada Suplier tersebut secara tertulis ditandatangani di atas Materai 6000 dan disaksikan langsung oleh pihak Dinas Perkim Bondowoso.
Reporter: Nanang
Redaktur: Zul