HUT Polri, Kiai Hafidi: Kami Apresiasi Program Pesantren Tangguh

Media Jatim

MediaJatim.com, Jember – HUT Bhayangkara yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2020, diperingati secara sederhana di Pondok Pesantren Islam Bustanul Ulum (IBU), Pakusari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa (30/6/2020) malam. Dalam acara yang dihadiri sekitar 1.200 santri dan warga sekitar tersebut, berjalan cukup khidmah. Pembacaan shalawat nabi yang dilantunkan oleh para santri semakin menambah kekhidmahan acara. Sesaat sebelumnya para santri melakukan khotmil qur’an juga dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara.

“Kita laik berdoa untuk Polri karena mereka adalah pelindung masyarakat, dan kita berharap kedepan Polri semakin dekat dengan masyarakat,” ujar salah seorang pengurus Pesantren IBU, Ustadz Taufiqi di sela-sela acara.

Baca Juga:  HUT Bhayangkara ke-74, Ini Sambutan Tertulis Kapolda Jatim yang Dibacakan Kapolres Pacitan

Sementara itu, pengasuh Pondok Pesantren IBU, KH Muhammad Hafidi mengapresiasi kinerja Polri dalam mengayomi masyarakat, termasuk dalam melawan Corona. Menurut Kiai Hafidi, peran Kepolisian Dearah Jawa Timur dalam melawan Corona dengan meluncurkan program Pesatren Tangguh, cukup bermanfaat bagi masyarakat. Sedangkan bagi pesantren, program tersebut mampu menggugah kemandirian lembaga keagamaan tersebut dalam memerangi virus Corona.

“Kemandirian pesantren untuk melawan Corona sangat penting karena memang Corona harus dilawan dengan segenap daya dan upaya,” jelas Kiai Hafidi.

Ketua Komisi D DPRD Jember itu menambahkan, pesantren sejak awal memang terlatih mandiri. Sebab basis pesantren adalah masyarakat. Pesantren dibangun oleh kegotong-royongan masyarakat. Sehingga saham pesantren juga banyak dimiliki oleh masyarakat.

Baca Juga:  Perusahaan Galangan Kapal di Bangkalan Terbakar, Asap Hitam Bikin Warga Panik

“Karena itu, tak ada ceritanya pesantren tak mandiri,” pungkasnya.

Reporter: Aryudi A Razaq

Redaktur: A6