Ratusan Kader Kritik Pelaksanaan Konferancab Ansor Kadur, Mengapa?

Media Jatim

MEDIAJATIM.COM, Pamekasan – Ribuan tanda tanya menyelimuti pikiran para kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kadur. Sebab, mereka tidak dilibatkan dalam Konferensi Anak Cabang (Konferancab) yang digelar di Pondok Pesantren Al-Falah, Sumber Gayam, Kadur, Pamekasan, Kamis (10/9/2020).

“Saya lulus Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) GP Ansor Kadur. Mengapa tidak diundang dalam Konferancab? Apakah saya tidak dianggap lagi?” sesal salah satu kader bernama Kholik, kepada Hairul Anam selaku Ketua GP Ansor Kadur dua periode (2016-2018 dan 2018-2020).

Anam yang kini menjabat Kepala BAANAR (Badan Ansor Anti Narkoba) Kabupaten Pamekasan, mengarahkan Kholik untuk bertanya langsung ke Ketua Panitia Konferancab Sulaiman. Sebab, segala hal teknis konferancab sudah dimandatkan kepada panitia.

Banner Iklan Media Jatim

“Ada dua alasan mengapa ratusan kader tidak diundang dalam konferancab,” tegas Sulaiman saat dikonfirmasi terpisah.

Pertama, ungkapnya, konferancab bukan acara biasa, tapi substansinya berisi pertanggungjawaban kepengurusan sebelumnya dan pemilihan ketua baru. Yang bisa mengikutinya hanya pengurus Pimpinan Cabang (PC), Pimpinan Anak Cabang (PAC), dan Ketua Pimpinan Ranting (PR).

Baca Juga:  Ifan: Bersyukur dan Berbagi, Kunci Kepuasan Jiwa

“Itu mandat PD/PRT organisasi. PC bertindak sebagai pemimpin sidang, PAC penyelenggara, dan PR sebagai pemilih. Kami tegaskan di mandat PD/PRT, kader tidak dilibatkan. Untuk itu, silakan berproses dengan sungguh-sungguh agar bisa disaring jadi pengurus PAC maupun PR, sehingga nantinya bisa terlibat dalam momentum sakral semacam Konferancab,” tegas Sahabat Sule, panggilan akrab Sulaiman.

Alasan kedua, tambah Sahabat Sule, adalah dampak dari pandemi Covid-19. Keganasan virus tersebut mengharuskan panitia melakukan protokol kesehatan dan pembatasan peserta.

“Bisa saja ratusan kader dihadirkan dalam seremonial pra-konferancab. Tapi, itu tidak dilakukan demi menghargai protokol kesehatan. Akhirnya yang diundang dalam pembukaan, selain PC, PAC, dan Ketua PR, juga MWCNU, Muslimat NU, Fatayat NU, IPNU, dan IPPNU. Hanya ketua dan sekretarisnya,” ungkap Sahabat Sule.

Terlepas dari itu, Sahabat Sule mengapresiasi banyaknya kader Ansor Kadur yang bertanya absennya mereka di Konferancab. Baginya, itu menandakan betapa sayangnya mereka pada GP Ansor Kadur.

Baca Juga:  Irma Chaniago: Rakyat Papua Belum Sejahtera Meski Digelontorkan 8,4 T

“Mereka adalah calon pengurus berikutnya. Silakan berproses dulu dengan berkhidmat sebagai pengurus PR di 10 desa yang ada di Kecamatan Kadur,” tukasnya.

Dalam Konferancab GP Ansor Kadur ketiga, muncul dua kandidat. Yakni: Fathorrahman dan Moh. Salam Bakir. Fathor sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris mendampingi Ketua Hairul Anam. Sementara Salam jadi Ketua Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor. Di bawah kepemimpinan Salam, MDS Rijalul Ansor Kadur eksis berkibar.

Dalam sidang yang dipimpin Wakil Ketua PC GP Ansor Pamekasan Taufikurrahman, Fathor dan Salam berkompetisi ketat. Menjelang hitung suara terakhir, Fathor memperoleh 5 suara dan Salam 4 suara.

Penghitungan suara terakhir menjadi penentu. Muaranya adalah Fathor dapat 6 suara dan Salam 4 suara. Oleh pimpinan sidang, Fathor disahkan untuk menakhodai PAC GP Ansor Kadur Periode 2020-2022.

Reporter: A6

Redaktur: Zul