MEDIAJATIM.COM | Pamekasan – Link NU Online Pamekasan yang memberitakan imbauan dari Ketua PCNU Pamekasan Kiai Taufiq Hasyim untuk tidak terpengaruh dengan isu kebangkitan PKI yang dibagikan pemilik akun Facebook Muhammad Izzul berujung dipolisikan. Sebab dalam postingan itu, pemilik akun menuliskan caption yang memancing kemarahan warga Nahdliyin, yaitu menyebutkan “Simpatisan PKI sejak dulu”.
Menurut Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Pamekasan, Syafiuddin, caption yang dituliskan di Facebook dengan menyertakan pemberitaan PCNU Pamekasan itu sangat tidak berdasarkan fakta yang ada. Pihaknya mengaku sangat geram, karena itu merupakan fitnah yang ditujukan pada kiai panutan kader Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Pamekasan.
“Sebagaimana yang telah kita ketahui, bahwa NU sejak dulu yang benar-benar menumpaskan PKI, akan tetapi dalam postingannya Muhammad Izzul menganggap NU adalah simpatisan PKI,” tegas Syafiuddin.
Berangkat dari itulah, mantan Aktivis PMII tersebut mantap mendatangi Mapolres Pamekasan, Jumat malam (2/10/2020), untuk melaporkan tindakan pemilik akun Muhammad Izzul yang dinilai telah memfitnah dan melanggar UU ITE. Namun ia dengan tegas tetap meminta seluruh kader NU di Kabupaten Pamekasan untuk tenang dan dalam satu komando.
“Kami merasa keberatan dengan postingan oknum Medsos itu. Tapi kami harap semua kader NU di Kabupaten Pamekasan diharap tenang serta tetap dalam satu komando,” jelasnya.
Berdasarkan pantauan Tim Cyber PC GP Ansor Kabupaten Pamekasan, pemilik akun FB itu memang seringkali menyerang kader NU di Pamekasan.
“Sekarang tidak kami biarkan, karena ini yang di fitnah adalah Ketua Tanfidziyah PCNU. Dengan harapan ke depannya hal serupa tidak terjadi kembali,” tukas pimpinan DPRD Pamekasan tersebut.
Sementara Kasatreskrim Pamekasan AKP Adhi Putra Utomo mengatakan akan segera menindaklanjuti laporan yang dilayangkan PC GP Ansor Pamekasan terkait postingan yang dinilai memfitnah Ketua Tanfidziyah PCNU Pamekasan.
“Dengan segenap kemampuan kami akan melakukan penyelidikan dan kerja sama dengan masyarakat sebagai upaya bisa membantu mendapatkan informasi,” tuturnya.
Langkah PC GP Ansor Pamekasan melakukan pelaporan terkait postingan yang dalam tiga hari terakhir viral ini, mendapatkan dukungan dari para Alumni Pesantren Sumber Anom, Kecamatan Palengaan. Mereka berjanji akan terus mengawal kasus ini.
“Kami selaku alumni dan santrinya kiyai, akan terus mengawal kasus ini sampai tuntas, kami percaya kinerja dari Polres Pamekasan,” tandasnya.
Reporter: Asy’ari
Redaktur: Zul
