Rektor UIJ: Hendy-Gus Firjaun Membuka Asa baru Masyarakat Jember

Media Jatim

MEDIAJATIM.COM | Jember  – Perjalanan panjang Pilkada Jember akhirnya tuntas. Di perhitungan cepat, pasangan Hendy-Gus Firjaun dinyatakan sebagai pemenang, mengungguli dua kompetitor lainnya. Kemenangan pasangan pengusaha-kiai itu membuka asa baru bagi masyarakat Jember untuk menuju perubahan yang lebih baik.

“Keduanya sudah terpilih secara demokratis, maka kita wajib mendukung agar beliau sukses membangun Jember empat tahun kedepan,” ujar Rektor Universitas Islam Jember (UIJ), H Abdul Hadi di kampus 1 UIJ, Jumat (11/12/2020).

Dengan terpilihnya kedua tokoh tersebut, diharapkan tidak ada lagi friksi di tengah-tengah masyaratakat Jember terkait kepemimpinan yang ada. Dikatakannya, saat masa kampanye bahkan jauh sebelumnya, terjadi polarisasi dukungan di kalangan masyarakat, perseteruan antar tim Paslon (pasangan calon) juga cukup tajam, fitnah diterbakan, klaim dilakukan, dan sebagainya.

Baca Juga:  Mathur Husyairi Kembali Nyaleg dari PBB, Masalah Kemiskinan di Jawa Timur Jadi Atensi Pokok

“Tapi kali ini sudah selesai, perseteruan harus diakhiri karena pemenangnya sudah ada. Buat apa menyimpan dendam. Hendy-Gus Firjaun adalah bupati dan wakil bupati masyarakat Jember, bukan bupatinya tim sukes,” terangnya.

Demi suksesnya misi Hendy-Gus Firjaun, Hadi, sapaan akrabnya, berharap agar keduanya tidak berjalan sendiri, tapi harus menjalin sinergi, kolaborasi, dan konsolidasi dengan seluruh lapisan masyarakat. Sekuat apapun manusia tidak mungkin membangun daerah tanpa kerja sama dengan masyarakat.

“Jadi kunci keberhasilan dalam membangun Jember adalah terletak pada sinergi, kolaborasi dan konsolidasi dengan masyarakat, termasuk dengan para tokoh dan ulama,” terangnya.

Baca Juga:  Hadi: Kader NU Memang Laik Pimpin Jember

Ia juga berharap agar Hendy-Gus Firjaun kelak dalam mengelola Jember berposisi sebagai pemimpin, bukan penguasa. Sebab kalau penguasa, jabatannya cenderung diguanakan untuk represif demi kelanggengan kekuasaannya.

“Tapi kalau pemimpin, lebih soft, mengayomi dan selalu membimbing rakyatnya,” tambah Hadi.

Reporter: Aryudi A Razaq

Redaktur: Sulaiman