STEI-MM Kukuhkan Puluhan Sarjana Ekonomi dan Akuntansi

Media Jatim

MEDIAJATIM.COM | Pamekasan – Senin (14/12/2020) pagi, menjadi momentum sakral bagi sivitas akademika Sekolah Tinggi Ekonomi Masyarakat Madani (STEI-MM). Pasalnya, kampus di bawah Yayasan Pesantren Sumber Bungur itu gelar wisuda sarjana perdana di Hotel Odaita Pamekasan.

Banner Iklan Media Jatim

Data yang didapat Media Jatim, sebanyak 40 mahasiswa yang diwisuda dengan rincian 20 mahasiswa dari Prodi Ekonomi Syariah dan 20 mahasiswa dari Prodi Akuntansi Syariah.

Hadir di acara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Sumber Bungur, Kiai Ahmad Madani; Ketua Yayasan Sumber Bungur, Abduh Madani; Muhammad Yunus, Sekretaris Koordinatorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta IV Surabaya; Bupati Pamekasan, Badrut Tamam; Halili, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan; Pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta wilayah Madura; Pimpinan Sekolah Tinggi Ekonomi lslam Masyarakat Madani, anggota Senat dan para Wakil Ketua, para dosen, para staf dan seluruh sivitas akademika STEI MM.

Mosiri, Ketua STEI-MM menuturkan, yang diwisuda tahun ini merupakan angkatan pertama. “40 wisudawan ini adalah angkatan pertama. Kita tahu angkatan pertama sebanyak 67 mahasiswa,” ujarnya saat sambutan di depan hadirin, Senin (14/12/2020).

Menurutnya, STEI MM merupakan salah satu perguruan tinggi di Madura yang memiliki kapasitas dan kapabilitas yang mumpuni dalam mencetak sumber daya manusia yang kompetitif, inovatif dan berkrakter yang mampu bersaing di tingkat global. Hal itu, lanjutnya, sejalan dengan visi STEI MM: Unggul dan terkemuka dalam membangun dan mengembangkan ilmu ekonomi Islam dengan jiwa entrepreneurship dan etika Islam.

Baca Juga:  Dorong Dosen Jadi Profesor, Fakultas Syariah UIN KHAS Jember Gelar Workshop Kepenulisan

Lulusan terbaik dengan predikat comlaude yang meraih IPK tertinggi dalam wisuda kali ini dibagi menjadi tiga bagian. Terbaik pertama adalah terbaik secara umum, terbaik kedua adalah terbaik di tingkat program studi masing-masing.

Wisudawan terbaik secara umum diraih Nasifah dengan IPK 3,71. sedangkan terbaik ditingkat Prodi Ekonomi Syariah disematkan kepada Inayatur Rahman dengan IPK 3,66. Wisudawan terbaik Prodi Akuntansi Syariah diraih saudara Mohammad Zawji Dwi Putra dengan IPK 3,65.

“Prestasi akademik yang nyaris sempurna ini diselesaikan dalam waktu tepat 4 tahun. Atas prestasi mereka, STEI MM menyampaikan terima kasih kepada mereka bertiga dan kedua orang tua mereka,” terangnya.

Selama kurang lebih empat tahun, katanya, 40 wisudawan sudah dibimbing, baik secara teori maupun praktik memperdalam ilmu pengetahuan khususnya di bidang ekonomi.

“Empat tahun kita bersama beraktivitas mengasah pikiran mematangkan emosi, belajar bersama para dosen, berorganisasi, berdiskusi melatih diri berbudi pekerti yang luhur dengan niat tulus ikut andil mencari solusi problimatika yang dihadapi bangsa kita,” ujarnya.

Baca Juga:  Malam Ini, Layar Tancap Warnai Pelantikan OSIS SMPI-SMAI Yaspimu

Melalui acara prosisi wisuda ini, jelasnya, pihak STEI-MM secara kelembagaan mengembalikan kepada masyarakat khususnya wali mahasiswa untuk mengabdikan diri sesuai keilmuan masing-masing.

Mosiri berharap, 40 sarjana yang dikukuhkan itu bisa menjadi duta dan agen-agen yang mencitrakan kampus STEI MM sebagai wadah dan tempat Islam yang ramah, baik untuk pengembangan keilmuan utamanya di bidang ekonomi Islam.

“Dan apabila nanti saudara sudah sukses menempuh cita-cita dan kangen terhadap almamater yang pernah memberi ilmu pengetahuan, maka kembalilah untuk ke kampus tercinta ini. Pintu almamater selalu terbuka,” terang Mosiri.

Dia berpesan, lulusan STEI-MM agar tetap menjaga nama baik almamater, menunjukkan identitas sebagai sarjana yang baik, ramah dan menjungjung tinggi nilai-nilai etika keislaman, menjadi orang yang bermanfaat utamanya bagi kedua orang tua dan lingkungan masyarakat.

“Prosesi wisuda ini bukan akhir perjalanan menuntut ilmu. Tapi ini adalah awal saudara melangkah pada perjalanan yang lebih jauh. Perbanyaklah membaca berbagai referensi dan aplikasikanlah dalam kehidupan sehari-hari,” kata Mosiri.

Reporter: Gafur

Redaktur: Zul