MEDIAJATIM.COM | Pamekasan – Semula tidak paham dengan Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Bahkan, dirinya nyaris termakan hoaks atau fitnah yang menyerang GP Ansor sebagai badan otonom (banom) Nahdlatul Ulama (NU).
Itulah yang dialami Amin Rais. Meskipun nyaris terpengaruh hoaks, tidak lantas dirinya menutup diri untuk mengenal GP Ansor.
Amin Rais berbaur dengan para pemuda lain. Tidak menutup diri. Termasuk berinteraksi dengan para aktivis GP Ansor.
Dari pergaulan itulah, dirinya memahami betapa GP Ansor tidak seperti fitnah yang diviralkan di media sosial (medsos). Amin Rais menyadari betapa GP Ansor merupakan organisasi ideal bagi para pemuda.
“Saya pun aktif di kegiatan-kegiatan GP Ansor. Saya mau menilai dari dalam, tidak dari luar. Makanya saya aktif di kegiatan-kegiatan GP Ansor,” tutur Amin Rais kepada media, Ahad (14/3/2021).
Muaranya, Amin Rais kini tak hanya aktif di ragam kegiatan GP Ansor. Tapi, dirinya menjadi bagian secara struktural sebagai pengurus Pimpinan Ranting GP Ansor Ponjanan Timur, Kecamatan Batumarmar, Pamekasan.
“Karena ber-Ansor atau ber-NU itu tak cukup di amaliyah, tapi juga mesti secara fikroh dan harokah; secara pimikiran dan pergerakan,” tegasnya.
Kini Amin Rais mengemban amanah sebagai Sekretaris GP Ansor Ponjanan Timur. Dirinya bertekad akan berjuang di GP Ansor sekuat tenaga. Dirinya berharap dapat barokahnya muassis NU yang secara keilmuan dan nasab nyambung langsung ke Rasulullah SAW.
Reporter: A6
Redaktur: Sulè Sulaiman