MEDIAJATIM.COM | Jember – Momentum peringatan hari lahir Pancasila tanggal 1 Juni 2021, dimanfaatkan oleh Pimpinan Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember untuk mengenang para pendiri dan pimpinan kampus tersebut yang telah pulang ke alam barzah. Setelah melaksanakan upacara peringatan hari lahir Pancasila di kampus setempat, pimpinan UIN KHAS Jember melakukan ziarah ke makam mereka, Selasa (1/6).
Kegiatan ziarah tersebut dimulai dari makam KH Muhammad Siddiq, kemudian dilanjutkan ke makam KH Muchit Muzadi, KH Sahilun Nasir, KH Shodiq Mahmud, KH Dhofir Salam, KH Ilyas Bakri, KH Mahmud, KH Nizar, KH Yusuf Muhammad, KH Nadzir Muhammad, dan Prof Mahjuddin.
Selain itu, kegiatan ziarah tersebut juga akan dilanjutkan ke Kediri, untuk berziarah ke Makam KH Achmad Siddiq, sosok yang namanya ‘diadopsi’ sebagai nama perguruan tinggi Islam negeri kebanggaan Jember itu.
Rektor UIN KHAS Jember Prof Babun Suharto menjelaskan, kegiatan ziarah makam tersebut merupakan napak tilas perjuangan para pendiri dan pimpinan kampus yang terletak di Jalan Mataram Nomor1, Karang Mluwo, Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur itu.
Menurutnya, mereka memiliki andil besar dalam sejarah pendirian kampus tersebut. “Karenanya, kita tidak boleh melupakan jasa-jasa besar beliau,” ungkapnya.
Prof Babun berharap, dengan kegiatan ziarah tersebut akan menimbulkan spirit atau semangat baru di kalangan sivitas akademika UIN KHAS dalam meneruskan usaha dan perjuangan mereka untuk mencapai hasil yang maksimal.
“Kita berharap agar spirit para pendiri dan pimpinan yang telah mendahului kita, tetap kita teruskan agar kampus ini semakin baik,” tutupnya.
Seperti diketahui, setelah Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2021 ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo, maka Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember telah bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS).
Saat ini, Pimpinan UIN KHAS akan mengajukan pembukaan fakultas dan program studi baru. Seperti Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kehutan dan Lingkungan Hidup dan Fakultas Teknik. Diharapkan, dengan adanya pembukaan fakultas dan program studi umum tersebut, akan semakin mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.
Reporter: Aryudi A Razaq
Redaktur: Sulaiman
