MEDIAJATIM.COM | Jember – Peralihan status dari IAIN Jember ke Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, memang baru terjadi sekitar medio Mei 2021. Namun nama UIN KHAS Jember cepat menjadi populer. Hal ini tak lepas dari nama Kiai Haji Achmad Siddiq yang menempel di papan nama universitas yang berlokasi di Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember Jawa Timur tersebut.
Oleh karena itu, UIN KHAS Jember harus menjaga dan mengamalkan empat pesan KH Achmad Siddiq yang sering diucapkan kepada masyarakat, bahkan kepada anak-anaknya sendiri.
“Jadi karena ini (UIN KHAS Jember) sudah menggunakan nama beliau, maka ajarannya atau apa yang sering beliau sampaikan, harus mewarnai UIN KHAS Jember,” ujar Ketua PCNU Kencong, Kabupaten Jember Jawa Timur, Kiai Zainil Ghulam di Kencong, Ahad (6/6).
Keempat pesan tersebut pertama adalah rajin membaca Al-Qur’an, kedua rajin membaca shalawat, ketiga, rajin berjamaah shalat yang lima waktu, dan keempat tidak dholim kepada orng lain. Keempat pesan itu, kata Gus Ghulam, sapaan akrabnya, harus menjadi pijakan dalam pengembangan UIN KHAS Jember.
“Dan jika UIN KHAS Jember memegang teguh dan mengamalkan 4 pesan beliau, insyaallah maju tanpa harus kehilangan identitasnya,” terangnya.
Selain itu, alumnus Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Kabupaten Probolinggo itu, berharap agar UIN KHAS Jember dapat menjadi lokomotif utama dalam pengembangan Islam rahmatan lil’alamin, sehingga UIN KHAS Jember membawa peradaban yang moderat di jagat kehidupan Nusantara, bahkan dunia.
“Islam harus menjadi rahmat bagi siapapun, bukan menjadi ancaman. Dan UIN KHAS Jember juga perlu menjaga itu,” pungkasnya.
Reporter: Aryudi A Razaq
Redaktur: Sulaiman