MEDIAJATIM.COM | Jember – Pandemi Covid 19 tak membuat kreativitas berjalan stagnan. Faktanya, sebanyak ratusan buku guru madrasah sukses diluncurkan, Senin (14/6/2021).
Ratusan buku dari 53 karya guru madrasah dipamerkan pada acara Launching Buku, Pameran, dan Seminar. Acara yang bertempat di Hotel Bandung Permai tersebut bertajuk “Menggugah Keterampilan Menulis Guru”.
Ratusan buku yang diluncurkan juga dipamerkan di depan para peserta seminar. Buku tersebut tidak hanya buku pelajaran, tetapi juga karya ilmiah, cerpen dan puisi yang dihasilkan dalam dua tahun terakhir.
Dwi Isti Muallimah, Ketua Ikatan Guru Penggiat Literasi (IGMPL) Kabupaten Jember, sebagai inisiator acara mengatakan Launching, Pameran Buku, dan Seminar tersebut merupakan rintisan pertama IGMPL untuk menjembatani para guru madrasah memperkenalkan karya mereka.
“Kita juga mau membantu mereka dari segi pemasaran. Selama ini banyak sebenarnya guru-guru madrasah yang memiliki karya berupa buku namun kesulitan untuk mempromosikannya,” ungkapnya, Senin (14/06).
Selain itu, kegiatan ini juga dalam rangka memberikan stimulis bagi guru madrasah yang masih belum memiliki buku. “Tentu pertama yang harus dilakukan adalah menumbuhkan semangat menulisnya,” tambahnya.
Bupati Jember, yang diwakili oleh Bambang Hariyono selaku Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Kabupaten Jember sangat mengapresiasi peluncuran buku tersebut. Menurutnya, acara ini sangat diperlukan untuk mengakomudir karya para guru.
“Kegiatan semacam ini bisa juga dapat memacu semangat guru yang lain yang belum memiliki karya untuk berkarya. Literasi saat ini merupakan sebuah keniscayaan. Kami Pemerintah Kabupaten Jember selalu mendorong lahirnya kerja-kerja kreatifitas guru secara umum,” ungkapnya.
Muhammad, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jember mengatakan bahwa Kemenag sebagai induk daru guru madrasah terus berupaya untuk membumikan literasi bagi kalangan guru, khususnya guru madrasah.
“Stimulus tentu kami lakukan. Tidak hanya apresiasi, tetapi bagaimana nanti setiap guru diupayakan dapat memiliki satu buku. IGMPL kami harapkan dapat menjembatani kerja kreatifitas guru untuk mendukung gerakan literasi di masing-masing madrasah,” ungkapnya.
Animo guru cukup besar. Selain diikuti oleh 53 peserta launching, juga diikuti oleh 160 peserta seminar. Kemenag berharap acara tersebut dapat dipertahankan setiap tahunnya sebagai acara puncak dari serangkaian kegiatan IGMPL.
Reporter: F. Ahmad
Redaktur: A6