MSFC DISPLAY WEB

Mahasiswa UIM Sukses Bimbing Siswa SD Bikin Alat Peraga Sains

Media Jatim

MEDIAJATIM.COM | Pamekasan – Mahasiswa KKNT Pendidikan Fisika Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan berhasil membimbing siswa SD yang berdomisili di Desa Pamoroh, Kecamatan Kadur, Pamekasan selama seminggu. Yakni, tertanggal 15 sampai 21 Agustus 2021.

Bimbingan tersebut berwujud pembuatan alat peraga sains yang berbeda-beda setiap harinya. Kegiatan ini dilaksanakan di salah satu rumah warga sekitar yang tidak jauh dari lokasi sekolah SDN Pamoroh 2.

Mahasiswa KKNT Pendidikan Fisika UIM Pamekasan punya inisiatif untuk mengembangkan pelaksanaan pembelajaran sains di lingkup jenjang pendidikan dasar yang dalam pelaksanaan kegiatan pembelajarannya masih tertinggal. Strateginya, dengan mengenalkan dan membudidayakan penerapan media alat peraga serta mengedukasikan agar termodernisasikan sesuai dengan kebutuhan dalam proses kegiatan belajar mengajar (KBM). Dengan menggunakan alat bahan seadanya atau memanfaatkan bahan bekas di lingkungan sekitar. Sehingga, terlihat ramah lingkungan dan juga ramah dompet.

“Kami selama seminggu melaksanakan bimbingan pembuatan alat peraga sains pada siswa SD di
Pamoroh, dengan penuh bahagia. Respon siswa SDN yang berdomisili di Desa p
Pamoroh sangat berantusias. Sehingga, mereka tak merepotkan kami sama sekali dalam pelaksanaan bimbingan ini,” ungkap Inayatun Diraya selaku ketua kelompok mahasiswa KKN.

Baca Juga:  UIM Serahkan 228 Buku Rekening untuk Mahasiswa Penerima KIP Kuliah

Menurutnya, alat peraga dalam pendidikan sangat penting dalam membantu kelancaran pembelajaran, apalagi sains yang memang siswa butuh terlibat dan mengamati secara langsung dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam. Sehingga tidak ada lagi kata bahwa siswa merasa bosan dan malas untuk belajar.

Dalam proses BKM, terangnya, sangat penting bagi guru untuk mengatur strategi dengan cerdik. Itu agar suasana dalam kelas tidak hening, sehingga penggunaan media alat peraga ini adalah memiliki peran yang sangat penting agar forum tetap hidup, siswa tetap bersemangat sejak BKM dimulai sampai berakhir, berantusias dalam keterlibatannya di proses KBM.

Menurut Agus Budiyono selaku Dosen Pembimbing Lapangan, keterampilan yang menjadi penggerak dalam pengembangan fakta dan konsep yang sudah ada, sehingga perlu adanya keterampilan proses sains secara langsung pada siswa. Yakni, dengan cara melibatkan langsung mereka dalam segala hal.

Baca Juga:  PGMNI Jawa Timur Gagas Program Madrasah Memanggil di Madura

“Seperti halnya melakukan pengamatan, mengukur, menganalisis, menemukan, mengomunikasikan serta menerapkan konsep-konsep, prinsip, hukum serta teorima sains dalam kehidupan sehari-hari,” paparnya.

Dengan melibatkan keterampilan kognitif dan intelektual, siswa diharapkan mampu mempertajam penguasaan konsep yang dimiliki peserta didik dalam pembelajaran.

Banner Iklan Media Jatim

Upaya yang dilakukan oleh mahasiswa KKNT  Pendidikan Fisika UIM Pamekasan membuahkan hasil. Yaitu, dengan mendapatkan respon baik serta mendapatkan apresiasi yang sangat mengagumkan dari salah satu tokoh pablik di Desa Pamoroh yaitu kepala desa serta guru setempat yang mengajar di SDN Pamoroh 2 Kadur Pamekasan.

“Saya sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan yang telah dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswa kami. Hal ini pastinya akan sangat berguna bagi guru dan siswa di sekolah,” ujar Ida S Kholida selaku Ketua Prodi Pendidikan Fisika. (*)