KKN UIJ Bantu Tingkatkan Omset Penjualan Roti

Media Jatim

MEDIAJATIM.COM | JEMBER – Mahasiswa sebagai “agen of social change” dituntut untuk selalu menyebarluaskan ipteks dan mengupayakan penggunaannya. Itu dalam rangka membantu masyarakat untuk mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi.

Banner Iklan Media Jatim

Selain itu, di tengah pandemi Covid-19 tentunya berbagai sektor kehidupan seperti ekonomi, pendidikan, pariwisata dan lain-lain juga ikut tertekan.

Di tengah situasi yang belum stabil tersebut, Universitas Islam Jember (UIJ) tetap melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) berbasis Tematik Mandiri. KKN dilaksanakan sejak tanggal 23 sampai Oktober mendatang. Hal tersebut dalam rangka untuk membantu masyarakat bisa agar bisa mengatasi situasi pelik di sektor ekonomi.

Satu contoh mahasiswa yang melaksanakan KKN di desa Kemiri, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember. Mereka membantu salah satu home industri roti bernama Kenzo Bakery yang mengalami stagnasi dan menurunnya omzet pemasaran.

Baca Juga:  Tanamkan Kultur Aswaja, UIJ Gelar Pelatihan Aplikatif

Untuk mengatasi hal tersebut, Nuril Exwin S, ketua KKN di desa Kemiri tergerak melakukan inovasi pemasaran. Ia dan teman-temannya bahu-membahu memberikan pendampingan dengan membuka marketplace digital untuk industri rumahan tersebut.

“Kita akan sediakan lapak digitalnya dan juga akan membantu mempromosikan. Kebetulan, produksi Kenzo Bakery sudah berkembang cukup pesat. Ada roti kasur, roti sisir, roti tawar, dan, donat mini. Varian rasa juga banyak seperti strawberry, blueberry, coklat, dan lain-lain. Kami optimis Kenzo Bakery akan cepat menguasai marketplace digital,” ujar mahasiswa Program Studi Agribisnis.

Baca Juga:  Ponpes Mathlaul Amien Tumbuhkan Semangat Nasionalisme Melalui Prasti

Imam Bukhori Muslim, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa di era digital seperti sekarang ini sangat diperlukan terobosan-terobosan baru di bidang marketing.

“Dalam pengabdian KKN berbasis Tematik Mandiri ini, peserta KKN harus mempunyai inovasi yang diharapkan mampu mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat,” tutur Dosen Pendidikan Biologi tersebut.

Ia berharap kegiatan tersebut diharapkan mampu memberi solusi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh UMKM yang saat ini mengalami kelesuan global.

Reporter: F Ahmad

Redaktur: A6