MEDIAJATIM.COM | Drawing Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U18 2021 telah usai dilaksanakan secara virtual, Minggu (10/10/2021). Hasil penentuan grup tersebut menempatkan Madura United di Grup A, bersama PSM Makassar, Persiraja Banda Aceh, Arema FC, Persik Kediri dan Borneo FC.
Melihat hasil pengundian itu, Pelatih Madura United U18, Rahmad Basuki mengatakan, semua tim memiliki peluang yang sama untuk lolos dari fase penyisihan grup. Tapi klub yang memiliki kedalaman skuad lebih baik, memiliki peluang lebih besar lolos.
“Artinya, tim yang pemain inti dan pemain cadangan secara kualitas individu dan wawasan bermain sama baiknya. Karena formatnya double match. Jadi sangat riskan dan sedikit beresiko, jika kita memainkan tim yang sama di pertandingan pertama dan pertandingan kedua, yang memang berlangsung 2 hari berturut-turut,” jelasnya.
Namun, Coach Rahmad, sapaan akrabnya, optimistis anak asuhnya bisa bersaing di kompetisi sepakbola usia muda tersebut. Meskipun, klub yang ditangani minim persiapan.
“Saya optimis, anak-anak bisa bersaing. Karena hampir semua klub minim persiapan, kecuali yang akademinya sudah berjalan dengan baik,” kata Rahmad Basuki.
Pihaknya juga mengungkapkan, pasukan Laskar Sape Kerrab Ngodeh mayoritas dihuni talenta-talenta lokal. Menurutnya, kualitas mereka tidak beda jauh dengan pemain-pemain yang berasal dari luar daerah, hanya saja masih kurang jam terbang.
“Secara kualitas, mereka (talenta lokal) mumpuni. Hanya tinggal pematangan dan tambahan jam terbang,” tegas pelatih asal Pamekasan tersebut.
Direncanakan Madura United U18 akan mendaftarkan sebanyak 26 pemain. Disebutkan, saat ini masih melakukan seleksi berjalan, namun progres kerangka tim sudah mencapai 75 persen.
“Meski kompetisi sudah tinggal seminggu lagi, kami masih melalukan seleksi berjalan. Tapi kerangka tim sudah kami kantongi sekitar 75 persen,” pungkasnya.
Untuk diketahui, PSSI telah memastikan EPA Liga 1 U18 2021 bergulir pada tanggal 18 Oktober 2021, di Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Gelora Bandung Lautan Api, dan Stadion Sabilungan Bandung.
Reporter: Sulaiman
Redaktur: A6
