Banner Iklan Media Jatim
Opini  

Satu Dekade, Partai NasDem Jember ‘Koleksi’ 2 Bupati dan 17 Legislator

Oleh: Aryudi A Razaq*

Satu dekade atau 10 tahun. Itulah usia Partai NasDem per hari ini, Kamis 11 November 2021. Karena itu, untuk menyongsong usia satu dekade, sejak seminggu yang lalu, bendera Partai NasDem sudah bertebaran di mana-mana di sekujur Nusantara. Baliho dalam ukuran besar ucapan selamat Harlah ke-10 juga terpasang titik-titik strategi di negeri ini, mulai dari ibu kota negara hingga ibu kota provinsi dan ibu kota kabupaten. Ucapan selamat Harlah untuk Partai NasDem dalam bentuk video dan Baliho juga banyak muncul dari kalangan luar partai.

Sebenarnya 10 tahun adalah usia yang masih belia. Namun Partai NasDem tidak menunggu usia tua untuk berprestasi. Tiga tahun setelah dilahirkan, tepatnya di Pileg 9 April 2014, Partai NasDem langsung memperoleh 35 kursi DPR RI dengan total 8.402.812 suara. Dengan perolehan tersebut, Partai NasDem lolos ambang batas parlemen. Sebagai partai baru, capaian itu adalah sesuatu yang luar biasa. Tidak hanya itu, di Pilpres tanggal 9 Juli 2014, Partai NasDem bersama partai koalisi, juga berhasil mengantarkan pasangan Joko Widodo-Jusul Kalla menuju kursi RI 1 dan RI 2.

Sinar Partai NasDem semakin terang. Melalui anggota legislatif yang tersebar di parlemen, baik di tingkat pusat , provinsi maupun daerah, Partai NasDem terus berjuang untuk kepentingan rakyat. Politik Tanpa Mahar yang diusung Partai NasDem menjadi pembeda dari partai politik lainnya. Sejak awal, partai ini memang memelopori Politik Tanpa Mahar. Ini menjadi ujian berat bagi Partai NasDem di tengah kecenderungan banyak partai yang terkooptasi dalam politik pragmatis. Namun Politik Tanpa Mahar mampu dijaga secara konsisten oleh partai Partai NasDem.

Pamor Partai NasDem semakin kinclong. Hal ini bisa dilihat dari hasil Pileg 2019 untuk DPR RI yang mencapai 59 kursi dengan jumlah 12.661.792 suara (9.05 persen). Angka ini masih lebih tinggi dibanding perolehan kursi PKB, Demokrat, PKS, PAN, dan PPP. Tidak hanya itu, dalam Pilpres 2019, Partai NasDem yang memelopori koalisi juga suskes memenangkan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin.

Baca Juga:  Peran Srikandi Dibalik Suksesnya Safari Ramadhan AHSAN

Di luar itu, partai besutan Surya Paloh ini juga terus bergerak dengan aksi-aksi sosialnya secara nasional, mulai dari pencegahan Covid-19 hingga vaksinasi. Tidak sekadar aksi sosial, Partai NasDem juga akrab dengan hal-hal yang berbau keagamaan. Misalnya di Hari Santri dan Harlah partai, Partai NasDem tak lupa menginstrusikan pengurus dan kadernya untuk membaca shalawat Nariyah sebanyak 4.444 kali. Sedangkan terkait dengan penghargaan kepada ulama, Partai NasDem menginisasi pengajuan gelar pahlawan bagi KH Kholil Bangkalan.

Partai NasDem terus bergerak, tak pernah diam. Tema Harlah kali ini “Satu Dekade di Jalan Restorasi” menggambarkan Partai NasDem telah sepuluh tahun menegakkan komitmennya, yaitu restorasi Indonesia. Dan komitmen itu akan terus berlanjut, menjadi pegangan pengurus dan kader partai untuk diaplikaksikan dalam berbagai aspek kehidupan. Sebab, yang namanya perubahan tidak boleh stagnan, namun perlu terus digaungkan dan dieksekusi agar Indonesia senantiasa berubah menuju sesuatu yang lebih baik.

Partai NasDem Jember, 2 Bupati dan 17 Legislator

Kesuskesan Partai NasDem secara nasional juga terjadi di Jember Jawa Timur. Di Pileg tahun 2014, DPD Partai NasDem Jember dibawah komando M. Eksan mendapatkan 5 kursi DPRD Jember, dan masing-masing 1 kursi untuk DPRD Jawa Timur dan DPR RI. Di ajang Pilkada tahun 2015, pasangan yang diusung koalisi Partai NasDem (Faida-KH Muqit Arif) berhasil keluar sebagai pemenang.

Perolehan kursi Partai NasDem Jember yang luar biasa itu memacu pengurus dan para kader untuk terus berusaha meraup simpati masyarakat dengan konsolidasi dan beragam kegiatannya. Di bawah kepemmpiman H Marsuki Abd. Gofur, kepercayaan masyarakat terhadap Partai NasDem sermakin membubung. H Marsuki adalah sosok yang punya dedikasi yang tinggi dan penuh totalitas dalam mengurus partai, sama dengan type pemimpin sebelumnya, M Eksan.

Baca Juga:  Konflik Negeri Adat Pelauw dan Kariu, Siapa yang Sesungguhnya Perusuh?

Upaya tak kenal lelah dari H Marsuki dan jajarannya dalam membesarkan partai, akhirnya memantik hasil. Dalam Pileg 2019, DPD Partai NasDem Jember berhasil mendulang 8 kursi DPRD Jember, masing-masing 1 kursi untuk DPRD Provinsi Jawa Timur dan DPR RI. Jumlah kursi ini sama dengan PKB, hanya total suaranya mash lebih unggul PKB. Sehingga jatah Ketua DPRD Jember milik kader PKB. Sedangkan Partai NasDem mendapatkan posisi Wakil Ketua DPRD Jember.

Dan lagi, kedigdayaan DPD Partai NasDem Jember terbukti di Pilkada Jember 2019. Dalam Pilkada tersebut DPD Partai NasDem tak lagi mengusung Faida meskipun posisinya adalah petahana. Faida dinilai punya banyak masalah dan rawan tak terpilih. Maka akhirnya DPD Partai NasDem melabuhkan dukungannya kepada Pasangan Hendy Siswanto-Gus Firjaun. Dan benar, pasangan ini berhasil mengubur impian petahana, dan menyingkirkan pasangan Salam-Ifan.

Dalam satu dekade, DPD Partai NasDem Jember berhasil ‘mengoleksi’ 2 bupati dan 17 legislator. Itulah hasil agregat Partai NasDem Jember di bawah kepemimpinan M. Eksan dan H Marsuki. Allah telah bermurah hati, berkenan ‘mengutus’ keduanya sebagai pemimpin, dan melempangkan jalannya untuk memajukan Partai NasDem.

Harlah ke-10 Partai NasDem kali ini menjadi momentum yang tepat bagi H Marsuki dan segenap pengurus partai untuk terus mengabdi di jalan restorasi. Restorasi dan gerakan perubahan harus terus dibumikan. Tak ada kata berhenti untuk sebuah restorasi. Sebab, politik akan terus berjalan dengan segala kerakusannya, hidup akan selalu berkembang dengan kecenderungan kapitalismenya. Kehidupan ini membutuhkan restorasi, yakni perubahan ke arah yang lebih baik. Dan di situlah posisi Partai NasDem berada. Selamat Harlah ke-10 , jayalah selalu Partai NasDem. Salam restorasi.

*) Penulis adalah Wakil Ketua LTNNU Jember.