Banner Iklan Media Jatim

93 GTT PAI di Pamekasan Terima Sertifikat Pendidik

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pamekasan Akhmad Zaini saat foto bersama dengan pewakilan GTT PAI yamg menerima sertifikat pendidik. (Foto: Zul/MJ)

MEDIAJATIM.COM | Pamekasan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menyerahkan sertifikat pendidik kepada Guru Tidak Tetap (GTT) Pendidikan Agama Islam (PAI) sekaligus penyerahan secara simbolik honor GTT/PTT tahun 2022, Selasa (15/2/2022), di Mandhapah Agung Ronggosukowati Pamekasan.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Pamekasan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan, pihak Kemenag Pamekasan, Ketua Dewan Pendidikan Pamekasan, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Pamekasan dan Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setkab Pamekasan.

Banner Iklan Media Jatim

Kepala Disdikbud Pamekasan Akhmad Zaini mengatakan, ada 93 GTT PAI yang menerima sertifikat pendidik. Penerima adalah mereka yang sudah dinyatakan lulus sertifikasi dengan biaya pendidikannya dibantu oleh pemkab setempat.

Dia juga menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari program Pemkab Pamekasan di bidang Pendidikan, yaitu percepatan sertifikasi guru tanpa adanya pungutan. Tujuannya, kesejahteraan para tenaga pendidik bisa terjamin.

“Sertifikat ini nantinya akan digunakan untuk mendapatkan tunjangan profesi guru (TPG). Secara otomatis dengan mendapatkan TPG, kesejahteraan guru akan naik. Sekarang penyerahan sertifikatnya kepada sebanyak 93 orang yang biaya pendidikannya dibantu oleh pemerintah daerah. Ini sesuai dengan program pemerintah daerah yaitu percepatan sertifikasi tanpa pungutan,” kata Akhmad Zaini saat ditemui usai kegiatan berlangsung.

Tidak hanya itu, Pemkab Pamekasan juga menyerahkan secara simbolis insentif tetap GTT/PTT tahun 2022. Insentif tetap bagi guru dan pegawai honorer ini diberikan kepada sebanyak 500 guru kelas, 275 guru PAI, 75 guru PJOK, 381 guru K2 dan 260 penjaga sekolah.

Baca Juga:  Hendak Dikonfirmasi Soal Mobil Siaga, Beberapa Kades Kompak Beralasan Sakit

“Hari ini sekaligus pemberian secara simbolis bantuan insentif tetap guru honorer. Sebenarnya program ini sudah berjalan sejak tahun 2021 lalu. Namin simbolisnya dilakukan hari ini. Masing-masing dari mereka mendapatkan Rp600 ribu per bulan,” jelas mantan Kabag Kesra Setkab Pamekasan tersebut.

Penyerahan sertifikat pendidik secara simbolis diwakili oleh GTT PAI Taufikurrahman dari SDN Bangkes 04 Kecamatan Kadur dan Leila Latifah dari SDN Pagagan 02 Kecamatan Pademawu. Sementara untuk pemberian insentif tetap GTT/PTT diwakili Solehan Arif dari SDN Toket 02 Kecamatan Proppo.

Di hadapan perwakilan GTT/PTT di Pamekasan, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengungkapkan, Pemkab Pamekasan selalu menggunakan model baru dalam setiap langkah mengambil kebijakan. Namun hal itu tidak akan bisa terwujud dengan baik, apabila tanpa adanya akselerasi yang sepadan dari masyarakat Pamekasan, terutama para kaum pendidik dalam merespon revolusi teknologi yang begitu cepat.

“Pemkab selalu menggunakan model baru dalam setiap langkah mengambil kebijakan. Kita tahu, sekarang dihadapkan pada situasi yang sebelumnya tidak pernah kita bayangkan . Yaitu situasi pandemi Covid-19 dan revolusi teknologi. Sehingga, kita dituntut beradaptasi dengan cepat. Dulu kita tidak pernah mengenal zoom meeting, sekarang kita dituntut untuk akrab,” tegas Alumnus Universitas Muhammadiyah Malang itu.

Baca Juga:  Approaches for Searching Preparations

Bupati Baddrut Tamam mengajak kaum pendidik menggunakan cara yang baru dalam mentransfer keilmuan terhadap generasi harapan masa depan. Namun tanpa melepas adat ketimuran alias tetap dalam koridor yang baik.

“Kita harus inovatif dalam bekerja dan tetap berada dalam trek yang baik. Sebab, hal itu akan menjadi cerminan bagi anak-anak yang kita didik,” ajak bupati yang karib disapa Mas Tamam tersebut.

Sementara salah satu GTT PAI Taufikurrahman  menyampaikan rasa terima kasihnya terhadap pemerintah kabupaten, telah membantu dalam percepatan sertifikasi guru. Baginya, hal ini menjadi penyemangat tersendiri untuk lebih totalitas lagi berdedikasi terhadap dunia pendidikan.

“Terima kasih, Pak Bupati. Program percepatan sertifikasi guru yang digagas Pemkab Pamekasan sangat membantu kami. Barangkali saya dan teman guru lainnya belum bisa sertifikasi tanpa bantuan dari pemerintah kabupaten. Ini sangat menambah semangat kami,” papar guru PAI di SDN Bangkes 04 Kecamatan Kadur tersebut.

Reporter: Zul

Redaktur: Sulaiman