Di Pamekasan, Pemuda Desa Ciptakan POM Mini Cerdas

Media Jatim

MEDIAJATIM.COM | Pamekasan – Seorang pemuda asal Desa Kertagena Tengah berhasil menciptakan pangkalan pengisian bahan bakar mini berbasis Arduino atau disebut POM Mini Cerdas. POM Mini ini diklaim mampu memudahkan pelanggan dalam melakukan isi ulang bahan bakar.

Pemuda itu bernama Agus Salim, kelahiran Dusun Berkong Barat, Desa Kertagena Tengah, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan. Ia menuturkan, hanya berbekal lulusan madrasah aliyah dan belajar secara autodidak, mampu menciptakan karya pertamanya itu.

“Ini merupakan karya berdasarkan inisiatif saya pribadi, selama tiga bulan saya fokus belajar tentang Arduino melalui Youtube dan media lainnya. Kemudian saya mulai dari perancangan sistem hingga perakitan alat. Dan bersyukur karya pertama saya berhasil, walaupun masih banyak yang perlu dikembangkan,” ujar Agus, Senin (21/3/2022).

Baca Juga:  Disbudporapar Sumenep Gelar Festival Kreasi Anak Yatim, Bupati Fauzi Janji Beri Apresiasi

Disebutkan, untuk melakukan pengisian bahan bakar roda dua ataupun roda empat, pelanggan cukup memasukkan uang ke dalam mesin POM Mini sendiri dengan nominal mulai dari Rp10 ribu hingga Rp50 ribu. Kemudian pelanggan diperintahkan untuk memilih jenis bahan bakar yang tersedia. Mesin POM Mini ini sendiri menyediakan dua jenis bahan bakar, yaitu pertalite dan pertamax.

Karya anak desa ini mendapat banyak apresisiasi dari masyarakat sekitar ataupun pemerintah desa setempat, lantaran karyanya yang kreatif. Salah satunya dari Mantan Kepala Desa Kertagena Tengah Suto Abdurrahman.

“Karya unik yang diciptakan oleh pemuda desa, cara penggunaannya modern. Pelanggan tinggal memasukkan uang sendiri ke mesin dan tidak perlu memanggil petugas atau penjaga POM Mini,” kata Suto Abdurrahman.

Baca Juga:  Diduga Pangkas Insentif Guru Madrasah, Kantor Kemenag Pamekasan Digeruduk Barisan Elemen Rakyat

Ia juga menyampaikan, siap mendukung pengembangan karya Agus ke depan. Suto berharap, hasil karya pemuda ini bisa dilirik pemerintah dan diberi apresiasi.

Hal senada juga diungkapkan oleh salah satu warga sekitar, Kuszairi, yang mencoba membeli bahan bakar di POM Mini Cerdas karya Agus tersebut. Menurutnya, ini adalah mesin yang paling mudah untuk melakukan pengisian bahan bakar yang ada di desanya.

“Adanya POM Mini Cerdas ini tentu akan mempermudah mengisi bahan bakar, karena bisa dilakukan sendiri dan tidak perlu repot-repot memanggil penjaganya,” ungkap Kuszairi.

POM Mini yang pembuatannya menghabiskan biaya sekitar Rp6 juta itu sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat mulai pukul 17.00-19.00 WIB dalam setiap harinya.

Reporter: Liman

Redaktur: Aryudi AR