Banner Iklan Media Jatim

77 Mahasiswa UIJ Ikut KKN Kolaboratif 2022

MEDIAJATIM.COM | Jember – Sebanyak 77 mahasiswa Universitas Islam Jember (UIJ) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif 2022. Mereka adalah bagian dari 2.485 mahasiswa dari 13 perguruan tinggi negeri dan swasta se-Kabupaten Jember yang secara serentak diterjunkan ke masyarakat untuk update data kemiskinan di wilayah Kabupaten Jember selama 35 hari ke depan.

Ke-2.485 mahasiswa itu dilepas oleh Bupati Jember Jawa Timur, Hendy Siswanto di alun-alun Jember, Sabtu (23/7/2022).

Menurut Rektor UIJ, Abdul Hadi, ke-77 mahasiswa itu akan diterjunkan di hampir semua kecamatan di seluruh Jember. Mereka akan melakukan KKN dalam bentuk pemutakhiran data kemiskinan di lokasi mereka ditempatkan.

“Pemutakhiran data kemiskinan sangat penting bagi Pemkab Jember untuk merumuskan kebijakan terkait penanganan warga miskin,” ujar Hadi di sela-sela pelepasan mahasiswa peserta KKN Kolaboratif 2022

Baca Juga:  Rahasia Sukses Kepala MAN 2 Pamekasan Raih Penghargaan Indonesian School Excellent Award 2023

Menurut Hadi, informasi soal bantuan yang salah sasaran bukan hal aneh terjadi di negeri ini, termasuk di Jember. Itu karena lemahnya data yang ada. Tidak adanya akurasi data mengakibatkan terjadinya bantuan nyasar kemana-mana.

“Kalau semua bantuan tepat sasaran, tidak mungkin karena jumlah orang miskin itu dinamis. Tapi pendataan oleh mahasiswa ini minimal bisa mengurangi jumlah bantuan yang salah sasaran, apalagi mahasiswa bekerja secara profesional, dan tidak dipengaruhi apa-apa,” ungkapnya.

Wakil Ketua PCNU Jember itu menambahkan, ke-77 mahasiswa tersebut sudah dibekali cara-cara mendata dan bergaul dengan masyarakat. Sehingga diyakini mereka tidak susah untuk mendapatkan data yang akurat.

Baca Juga:  Mifta, Dosen Universitas Islam Jember yang Langganan Juara Kaligrafi

“Yang juga penting adalah tolong jaga adab dan sopan santun. Tolong jaga nama baik UIJ. Ini adalah lembaga yang dibidani oleh para kiai dan tokoh NU Jember,” harapnya.

Sementara itu, dosen pembimbing lapangan (DPL), Agus Ainul Yaqin mengatakan, pihaknya akan terus memantau dan mengarahkan mahasiswa UIJ peserta KKN Kolaboratif 2022. Harapannya agar tugas yang mereka emban selesai tepat waktu, dan memperoleh hasil yang maksimal.

“Pendataan kemiskinan ini tak kalah pentingnya dibanding bentuk-bentuk pengabdian lain dalam ber-KKN. Ini pengabdian nyata yang dalam jangka panjang manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat, khususnya warga tak mampu,” pungkasnya.

Reporter: Aryudi A Razaq
Redaktur: Zul