MEDIAJATIM.COM | Jember – Madrasah Aliyah (MA) Unggulan Nuris Jember tak pernah kering dari prestasi. Kali ini tiga pelajar MA Nuris berjaya di ajang Indonesia Science Competition (ISC). Ketiganya adalah Adnan Purnomo (kelas XI IPA 1) meraih medali perunggu olimpiade fisika, Rifki Oktadian R. (kelas X IPA 2) memperoleh medali perak olimpiade fisika, dan M. Jibran Tanri Lajoang (kelas X IPA 1) mendapat medali perak olimpiade kebumian.
Ajang ini digelar Ahad (25/9/2022) oleh Pusat Kejuaraan Sains Nasional (Puskanas) di bawah naungan Yayasan Berlian Hati Mulia. Kompetisi ini diadakan buat pelajar dari jenjang SD, SMP, SMA, hingga mahasiswa. Untuk tingkat SMA/sederajat bidang yang dilombakan adalah astronomi, biologi, ekonomi, fisika, geografi, kebumian, kimia, komputer, matematika, sejarah, bahasa Inggris, dan bahasa Indonesia.
Pelaksanaan olimpiade digelar secara online melalui app.puskanas.id. Pemenangnya diumumkan tanggal 01 Oktober 2022.
“Alhamdulillah, waktu itu saya bisa menjawab soal dengan lancar,” ujar Adnan kepada awak media ini di kompleks Pondok Pesantren Nurul Islam (Nuris) Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember, Jumat (14/10/2022).
Adnan mengaku senang dan bangga bisa meraih prestasi tersebut. Kunci kesuksesannya adalah belajar dan terus belajar.
“Tidak ada lain yang saya lakukan selain belajar dengan tekun, melatih mental, dan doa dari orang tua yang membuat saya bisa seperti ini,” ungkap Adnan.
Yang membanggakan, lanjutnya, adalah pengelola MA Unggulan Nuris sangat mendukung pengembangan potensi siswanya. Bahkan tak segan-segan mendatangkan guru khusus olimpiade dalam kegiatan tambahan ekrakurikuler MSains.
“Di sana saya banyak belajar, dan mental kompetitif terus ditanam untuk membangun kepercayaan diri, ” Imbuhnya.
Di tempat yang sama, Wakil Kepala Kurikulum MA Unggulan Nuris Latifah Muzayyana mengatakan, pihaknya pasti mendukung penuh talenta dan minat anak didik MA Nuris Unggulan, baik berupa bakat kinetis maupun akademiknya. Ia juga mengimbau agar Adnan dan kawan-kawan terus belajar secara istikamah untuk meraih yang terbaik di masa-masa mendatang.
“Tidak ada usaha yang sia-sia, selama niat belajarnya baik dan istikamah, kami siap membantu dan mendampingi. Alhamdulillah hasilnya adalah medali nasional,” katanya.
Reporter: Aryudi A Razaq
Redaktur: Zul