Sumenep — Insiden putusnya rantai Ramp Door (Ramdor) KM Samporna jalur Kalianget-Talango, Jumat (25/11/2022), menyisakan banyak tanda tanya.
Ada dugaan, putusnya Ramdor itu dipicu usia rantai. Dugaan lain karena kelebihan kapasitas penumpang hingga luber ke titik Ramdor kapal.
Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti Sutyoningtias menjelaskan, kecelakaan bermula saat KM Samporna bertolak dari Kecamatan Talango menuju Kecamatan Kalianget.
Saat itu, jam menunjuk titik 10.00 WIB. Sekitar 250 meter saat bertolak dari dermaga Talango, tiba-tiba rantai Ramdor sisi kanan putus, dan kayu penahan sebelah kiri patah dan Ramdor menggantung ke laut.
“Akibat peristiwa tersebut, tujuh unit sepeda motor dan 11 orang penumpang jatuh ke laut,” paparnya, Jumat (25/11/2022).
10 penumpang yang jatuh berasal dari Kecamatan Talango. Yakni, Rahmat (52), Junaidi (60), Wiwin Verawati (40), Vita (6), Ghofur (45), Neni (40), Hasyim (41), Mistiyah (41), Anam (25), dan Abdurrahman (38).
Kemudian satu warga Kecamatan Kalianget, Andriyani (43). Semua penumpang berhasil diselamatkan.
Hanya enam sepada motor tenggelam dan tidak bisa diselamatkan. Satu sisanya berhasil diangkat ke atas kapal.
“Kasus ini dalam penanganan Satpolairud Polres Sumenep dan Ditpolairud Polda Jatim,” pungkasnya.(mj1/ky)