Daerah  

Bangkalan Punya Alat Uji Kualitas Air Rp1,3 Miliar

Media Jatim
Alat uji kualitas air
(Helmi Yahya/Media Jatim) Alat uji kualitas air di Bangkalan.

Bangkalan — Kabupaten Bangkalan sudah memiliki alat uji kualitas air atau yang biasa disebut Online Monitoring System (Onlimo) seharga Rp1,3 miliar.

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (P2KL) DLH Bangkalan Isma’il, cara kerja alat tersebut terhubung langsung dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Misalnya, Onlimo itu terpasang di Sungai Tunjung, Kecamatan Burneh, hasil data ujinya terkirim langsung ke Kementerian.

“Alat langsung terhubung dengan sungai, jadi kualitasnya selalu terbaca,” katanya, Jumat (25/11/2022).

Dengan mesin itu, Isma’il menjelaskan, pengujian kualitas air tidak butuh waktu lama lagi. Dibanding sebelumnya, sampel air masih harus dibawa ke Surabaya untuk diuji lab. Serta masih membutuhkan waktu satu minggu lebih untuk mengetahui hasilnya.

Baca Juga:  Lestarikan Lingkungan Bersih dan Sehat, MAN Sumenep Raih Sekolah Adiwiyata Nasional 2023

“Kualitas air selalu bisa dikontrol. Data yang masuk di KLHK, nanti dikirimkan ke kami,” imbuhnya.

Dia juga menyebutkan, DLH Bangkalan hanya diminta mengawasi dan menindaklanjuti hasil ujinya alat tersebut. Sementara sumber dana pengadaan alat itu bukan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Sejak 2021, Kementerian memberikan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk mengetahui hasil kualitas air disini,” pungkasnya. (hel/zul)