Sumenep — Warga Pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting, satu demi satu sudah memasang kWh meter untuk menikmati PLTD yang hidup sejak April 2022 lalu.
Salah seorang warga Desa Banbaru, Kecamatan Giligenting Hairul, menerangkan, salah satu masalah pemasangan kWh saat ini adalah jatah panjang kabel listrik gratis dari PT PLN (Persero).
“Beberapa instalator di sini mengatakan, jatah kabelnya yang gratis hanya 20 meter, tapi saya dengar itu 25 meter,” terangnya kepada mediajatim.com, Jumat (2/12/2022).
Dia mengatakan, selisih perhitungan jatah kabel gratis dari PLN ini harus jelas. “Instalator di sini bilangnya 20 meter, sementara harganya Rp8.000,- per meter,” imbuhnya.
Dikonfirmasi terpisah, Manajer PLN UP3 Pamekasan Feri Asmoro Hermanto menegaskan, jatah kabel gratis dari PLN untuk warga yang memasang kWh baru yakni 25 meter.
“25 meter,” sebutnya saat dihubungi mediajatim.com, Sabtu (3/12/2022) malam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun mediajatim.com, jatah kabel gratis ini dibulatkan menjadi 250 meter untuk setiap 10 warga yang memasang kWh atau 25 meter maksimal per orang.
Berlaku subsidi silang di dalamnya. Warga yang jarak rumahnya ke titik sambungan listrik hanya 15 meter, maka kelebihan 10 meter sisanya akan diberikan kepada warga yang jarak rumahnya ke titik sambungan sejauh 35 meter.(*/ky)