Santri di Bangkalan Jadi Korban Penganiayaan, Warga Resahkan Isu Gangster

Santri
(Dok. Media Jatim) MYE sempat dirawat di RSUD Syamrabu Bangkalan.

Bangkalan — Seorang santri berinisial MYE (28) diduga menjadi korban penganiayaan, Kamis (1/12/2022).

Dugaan pemukulan yang dilakukan orang tidak dikenal itu terjadi di Jalan KH. Moh. Kholil, Kelurahan Demangan, Kecamatan Kota Bangkalan.

Banner Iklan Media Jatim

Peristiwa yang menimpa MYE ini menjadi ramai diperbincangkan di media sosial facebook dan whatsApp.

Foto MYE dengan kondisi kepala diperban tersebar. Warga menduga-duga, MYE jadi korban kekejaman gangster.

Salah seorang warga asal Kecamatan Kamal, Tri Wardana menyampaikan, kasus MYE ini memantik keresehan masyarakat.

Banner Iklan Media Jatim

“Warga resah dan ingin tahu kebenarannya, itu ulah gangster atau bukan,” ungkapnya, Senin (5/12/2022).

Baca Juga:  Kaji Ulang Gerakan Santri-Aktivis, PMII Guluk-Guluk Terbitkan Buku Antologi

Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono membenarkan MYE menjadi korban pengeroyokan.

“Dipukul dari belakang di kepalanya oleh oknum tidak dikenal,” tuturnya, Senin (5/12/2022).

Pelaku masih dalam proses pencarian oleh tim Satreskrim Polres Bangkalan.

“Belum jelas ini gangster atau bukan, masih kami cari, kalau ketahuan pasti kami tangkap,” pungkasnya. (hel/ky)