Awal 2023, Panggung Pemain Muda Eropa

Media Jatim
Pemain Muda
(Dok. Media Jatim) Dari kiri, Garnacho, Gavi, Pedri, dan Kvaratskhelia, para pemain belia yang tampil moncer bersama klubnya masing-masing.

Internasional — Tahun 2023 tengah melewati dua pekan. Sejumlah pertandingan sepak bola di Eropa berlangsung seru.

Tak ayal menyedot perhatian pecinta sepak bola di seluruh dunia. Seperti Super Copa Spanyol yang mempertemukan Barcelona dengan Real Madrid,  Derby Manchester di Liga Inggris, dan big match Napoli vs Juventus di Italia.

Salah satu yang menarik adalah para pemain muda yang berkontribusi maksimal bersama klubnya masing-masing. Bahkan, ada yang menjadi penentu kemenangan klubnya.

Berdasarkan rangkuman mediajatim.com, ada beberapa pemain yang usianya masih belum genap 22 tahun telah mampu menunjukkan performa terbaiknya.

Pablo Martín Páez Gavira

Pemain yang masih berusia 18 tahun ini menjadi aktor utama Barcelona saat menjuarai Super Copa Spanyol di King Fahd Stadium, Riyadh, Senin (16/1/2023).

Dia terlibat langsung atas terciptanya tiga gol El Barca ke gawang Real Madrid yang dijaga Courtois. Gavi mencatatkan  satu gol dan dua assist.

Atas peran yang berhasil membawa Barca angkat tropi pertama di tahun ini, Gavi dianugerahi sebagai Man of the Match (MOTM) dalam laga bertajuk El-Clasico yang berkesudahan dengan 3-1 untuk kemenangan Barca.

Baca Juga:  Anniversary 9th IndoBarca Pamekasan; Memupuk Soliditas, Menjaga Loyalitas

Majalah sepak bola terbesar Spanyol, Mundo Deportivo edisi hari ini, menyebut Gavi sebagai “Uro Puro”, emas murni dalam sampulnya.

Pedro Gonzales Lopes

Setali tiga uang dengan Gavi, Pedri juga punya andil besar atas gelar pertama Barcelona musim ini.

Pemain kelahiran Spanyol 20 tahun lalu itu menyumbang satu gol saat Barca mengalahkan Madrid 3-1.

Bersama dengan Gavi, Ia menjadi jenderal lini tengah dan tak canggung berhadapan dengan pemain yang lebih senior darinya, termasuk mengalahkan duet kawakan Modric-Kross di lini tengah Madrid.

Musim ini, gelandang muda Timnas Spanyol itu menjadi pilihan utama Coach Xavi Hernandes dan selalu dimainkan saat Barcelona bertanding.

Khvicha Kvaratskhelia

Diluar dugaan, Napoli menghantam Juventus dengan skor telak 5-1 pada lanjutan Liga Italia pekan ke-18, Sabtu (14/1/2023).

Baca Juga:  Sehari di Korea Selatan, Saya Temukan Perbedaannya dengan Indonesia

Kvaratskhelia yang saat ini masih berusia 21 tahun menjadi mimpi buruk bagi si Nyonya Tua. Selain berhasil mencetak gol, dia juga kreator atas terciptanya gol Rrahmani dan Osimhen.

Pasca pertandingan tersebut, media Italia menjulukinya dengan panggilan Kvaradona, “Permainan Maradona mengalir dalam dirinya,” tulis SKY Sport.

Kvaratskhelia kini mengoleksi 14 gol dan 15 asisst dari total 26 pertandingan yang diikutinya bersama Napoli.

Alejandro Garnacho

Menit bermain Garnacho memang belum sementereng tiga pemain yang disebut sebelumnya.

Tapi, apa yang dilakukan pemain 18 tahun itu  kala masuk menggantikan Christian Erikssen di menit ke-72 saat Manchester United melawan Manchester City akhir pekan kemarin, patut disyukuri oleh Setan Merah.

Sebab, berdasarkan catatan Premier League, semenjak Garnacho masuk, intensitas serangan MU meningkat dan berhasil keluar dari tekanan Manchester City. Bermain di sisi kiri, dia merobek sisi kanan pertahanan The Citizens, hingga sukses membidani lahirnya gol kemenangan yang dicetak Rashford. (ak/zul)