Display 17 Agustus _20240918_112934_0000

Kecanduan Game Online, Penjual Bakso di Bangkalan Nekat Bobol Kotak Amal dan Koperasi

Media Jatim
7
(Helmi Yahya/Media Jatim) Konferensi Pers Polres Bangkalan dalam ungkap kasus kriminal di Mako Polres Bangkalan, Rabu (1/2/2023).

Bangkalan — Tersangka S (31) harus tertunduk lesu saat berada di markas Polres Bangkalan. S yang sehari-harinya berjualan bakso, nekat membobol tujuh kotak amal dan koperasi di Bangkalan karena kecanduan game online.

Menurut Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono, ada tujuh kotak amal dari tujuh masjid yang berbeda di Bangkalan yang sudah dicuri.

Tidak hanya itu, kata Wiwit, pelaku yang melakukan aksinya seorang diri itu juga membobol kantor Koperasi Baitul Mal wat Tamwil (BMT) NU cabang Bangkalan pada Jumat (27/1/2023).

“Tersangka S ini selain membobol tujuh kotak amal masjid, juga menyapu bersih barang elektronik seperti komputer, laptop, printer, wifi, serta pompa air di kantor Koperasi BMT NU cabang Bangkalan,” jelasnya, Rabu (1/2/2023).

Banner Iklan Media Jatim

Kepada penyidik, S mengaku sehari-harinya berprofesi sebagai penjual bakso. Dia masuk ke kantor BMT NU dengan mencongkel jendela bagian samping dengan linggis dan sengaja berbusana layaknya wanita agar sulit diidentifikasi.

Baca Juga:  Honor Pantarlih di Bangkalan Belum Cair, KPU Berdalih Perubahan SK

“Dia berpakaian seperti wanita agar tidak gampang dicurigai warga,” ungkapnya.

Tersangka mengakui, lanjut AKBP Wiwit, hasil kejahatannya tersebut dihabiskan untuk bermain game online, yang selama ini memang meresahkan masyarakat karena efek negatifnya.

“Total kerugian dari Koperasi BMT NU diperkirakan mencapai Rp95 juta, dan itu belum termasuk tujuh kotak amal yang juga dibobol,” pungkasnya.(hel/faj)