Bangkalan — Tersangka S (31) harus tertunduk lesu saat berada di markas Polres Bangkalan. S yang sehari-harinya berjualan bakso, nekat membobol tujuh kotak amal dan koperasi di Bangkalan karena kecanduan game online.
Menurut Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono, ada tujuh kotak amal dari tujuh masjid yang berbeda di Bangkalan yang sudah dicuri.
Tidak hanya itu, kata Wiwit, pelaku yang melakukan aksinya seorang diri itu juga membobol kantor Koperasi Baitul Mal wat Tamwil (BMT) NU cabang Bangkalan pada Jumat (27/1/2023).
“Tersangka S ini selain membobol tujuh kotak amal masjid, juga menyapu bersih barang elektronik seperti komputer, laptop, printer, wifi, serta pompa air di kantor Koperasi BMT NU cabang Bangkalan,” jelasnya, Rabu (1/2/2023).
Kepada penyidik, S mengaku sehari-harinya berprofesi sebagai penjual bakso. Dia masuk ke kantor BMT NU dengan mencongkel jendela bagian samping dengan linggis dan sengaja berbusana layaknya wanita agar sulit diidentifikasi.
“Dia berpakaian seperti wanita agar tidak gampang dicurigai warga,” ungkapnya.
Tersangka mengakui, lanjut AKBP Wiwit, hasil kejahatannya tersebut dihabiskan untuk bermain game online, yang selama ini memang meresahkan masyarakat karena efek negatifnya.
“Total kerugian dari Koperasi BMT NU diperkirakan mencapai Rp95 juta, dan itu belum termasuk tujuh kotak amal yang juga dibobol,” pungkasnya.(hel/faj)