Banyak ASN Tak Disiplin, PP-Jatim Sebut Pemkab Bangkalan Tak Serius Lakukan Pembinaan

Media Jatim
Audiensi PP-Jatim
(Helmi Yahya/Media Jatim) Berlangsungnya audiensi yang dilakukan Pemuda Poros Jatim tentang kinerja ASN di Aula Sujaki, Bangkalan, Kamis (9/2/2023).

Bangkalan (mediajatim.com) — Banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) tak disiplin, puluhan aktivis dari Pemuda Poros Jawa Timur (PP-Jatim) lakukan audiensi di Aula Sujaki, Bangkalan, Kamis (9/2/2023).

PP-Jatim menyoroti kinerja Pemkab Bangkalan yang tidak serius melakukan pembinaan pada ASN, utamanya menyangkut kedisiplinan dalam bekerja.

Anggota PP-Jatim Muhammad Ilham mengungkapkan, lebih dari 60 persen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bangkalan tahun 2022, habis untuk gaji dan tunjangan ASN.

Namun bengkaknya pengeluaran daerah untuk ASN itu, menurut Ilham, tidak sebanding dengan kinerja yang selama ini dilakukan.

“Kami sering mendapati ASN yang masih menggunakan seragam kantor, ngopi di warung pada saat jam kerja. Tapi uniknya, meski banyak yang bolos, serapan anggaran untuk gaji dan tunjangannya hampir 100 persen. Artinya, meski mereka bolos tunjangan tetap diterimanya,” katanya, Kamis (9/2/2023).

Baca Juga:  Kasus PDIP Vs Radar Bogor, Ini Sikap PWI Pusat

Ketua PP-Jatim Mahmudi Ibnu Khotib marah saat audiensi. Dia mengatakan Pelaksana Tugas (Plt) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) beserta Kepala Inspektorat Bangkalan tidak kooperatif.

“Kami sudah niat baik dengan melakukan audiensi, meminta semua Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dihadirkan. Tetapi, sepertinya memang mau menghina kami, karena ternyata hanya beberapa yang hadir,” ungkapnya, Kamis (9/2/2023).

Lantaran banyak Kepala OPD tak hadir, PP-Jatim tidak menuntaskan jalannya audiensi, bahkan keluar dari Aula Sujaki. “Kami pastikan, tidak ada audiensi lagi, tapi akan langsung aksi dengan massa yang lebih banyak,” ucap Mahmudi.

Baca Juga:  Dianggap Hanya Buang-Buang Anggaran, DPRD Bangkalan Tolak Usulan Aplikasi e-Kinerja

Plt BKPSDA Bangkalan Rizal Morris mengaku sebelumnya memang sudah menerima dengan baik audiensi yang akan dilakukan PP-Jatim. Bahkan pihaknya mengaku siap berdiskusi tentang penegakan kedisiplinan ASN.

“Nanti akan kami sampaikan pada atasan, prihal permintaan dari PP-Jatim itu. Yang jelas, kami sudah menerima dan siap berdiskusi soal pengawasan dan penegakan kedisiplinan ASN,” jelasnya, Kamis (9/2/2023).

Kata Rizal, seandainya diskusi tadi berjalan sampai tuntas, hasilnya pasti akan sangat bermanfaat pada perbaikan kinerja ASN di Bangkalan.(hel/faj)