Banner Iklan Media Jatim

FPI Jadi Penanggung jawab Ceramah Hanan Attaki di Pamekasan, Begini Respon PC GP Ansor

Hanan Attaki
(Dok. Dailysia.com) Hanan Attaki.

Pamekasan mediajatim.com — Sharing Session di Masjid Al-Mutaqien, Desa Laden, Kota Pamekasan, akan mendatangkan Hanan Attaki, Minggu (12/2/2023).

Sejumlah pihak menyoroti hal tersebut, salah satunya adalah PC GP Ansor Pamekasan.

Salinan dari atas dedikasinya selama 5 tahun, menggagas banyak terobosan, menciptakan program-program lompatan dan berguna bagi masa depan Pamekasan_20230925_204820_0000
20230925_204733_0000
20230925_203345_0000

“Bagi kami kalau ada seorang dai yang kontroversial dalam pernyataan-pernyataannya lebih baik tidak diundang datang ke Pamekasan, supaya kabupaten ini tenang dan damai,” kata Ketua PC GP Ansor Pamekasan Maltuful Anam, Jumat (10/2/2023).

Namun, ada juga pihak yang mendukung bahkan mengaku menjadi penanggung jawab.

Berdasarkan informasi yang dihimpun mediajatim.com, ada sepuluh pihak yang mengaku bertanggung jawab atas Sharing Session Hannan Attaki, salah satunya, adalah Front Persaudaraan Islam (FPI).

Pihak FPI yang membubuhkan paraf adalah Abdul Halim. “Saya yang menandatangani, dari segi keamanannya juga, karena sesuai tujuan ormas kita, kalau ada kebaikan kita dukung,” terangnya Jumat (10/1/2023).

Sementara jika ada fitnah bahwa Hanan adalah wahabi, salafi, HTI, kata Abdul Halim, itu tidak benar.

Baca Juga:  Kadispendukcapil Sumenep Angkat Bicara mengenai Pungli Pengurusan Dokumen Kependudukan di Ganding

“Kemarin ada dua teman ustaz Hanan memberikan keterangan bahwa beliau tidak masuk ormas, dan pihak takmir masjid juga tegas bahwa tidak akan ada pembahasan tentang khilafah,” kata Sekretaris Mahkamah Dewan Pimpinan Daerah FPI Madura itu.(ak/ky)

Respon (2)

  1. Jadi bosen dengarnya WAHABI ..SALAFI
    ..WAHABI..SALAFI.. apa dak ada lagi topik lain yg lebih cerdas untuk pemecah Umat Islam pesanan kafirun ini.

  2. Jadi bosen *WAHABI..SALAFI..WAHABI..SALAFI..* apa dak ada lagi topik yg lebih cerdas pesanan kafirun untuk mengadu domba Umat Islam ini.

Komentar ditutup.