Petinju Kampung Asal Lumajang Akan Berlaga di Kelas Terbang Mini Internasional di Filipina

Media Jatim
Petinju Asal Lumajang
(Dok. @humas_lumajang) Bupati Lumajang Thoriqul Haq (kiri) menjajaki kemampuan Rexi Akbar, Selasa (14/2/2023).

Lumajang, mediajatim.com — Petinju asal Kabupaten Lumajang, Rexi Akbar, akan bertandang ke Manila, Filipina, Rabu (15/2/2023).

Petinju yang sudah masuk rangking nasional kelas terbang itu akan melakoni karir tinju internasionalnya di Kelas Terbang Mini 47,6 kilogram.

Pria asal Desa Kabuaran, Kecamatan Kunir itu tidak ujug-ujug menjadi petinju. Prestasi dan inspirasi sang ayah, Faisol Akbar, adalah satu dari sekian hal penting yang mendorong karir Rexi.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq berkunjung ke rumah Rexi, Selasa (14/2/2023). Cak Thoriq datang ke sana untuk memberikan dukungan.

Baca Juga:  Bahas Manajemen Media Sosial, Insan Media HMI se-Pamekasan Lintas Komisariat Gelar Sharing Time

Dia mengatakan, Rexi Akbar merupakan anak dari sosok legenda tinju Indonesia Faisol Akbar–pemegang title International Boxing Federation (IBF) di Kelas Terbang Ringan.

“Tak heran jika bakat Faisol Akbar kini turun ke anaknya,” kata orang nomor satu di Lumajang itu, Selasa (14/2/2023).

Sang ayah, lanjut Cak Thoriq, menurunkan ilmunya kepada Rexi di sasana tinju kampung berukuran empat meter persegi.

Gelanggang tinju itu terbuat dari besi dengan dikelilingi tampar. Meskipun sasana latihan itu seadanya, Rexi tetap memompa semangatnya untuk meraih prestasi internasional seperti ayahnya.

Baca Juga:  DEMA IAI Al-Khairat Pamekasan Galang Dana Bantu Korban Terdampak Erupsi Semeru

“Contohlah Rexi Akbar yang latihannya hanya di sini, pesannya, semangat adalah yang utama, dan disiplin menjadi kunci suksesnya,” tuturnya.

Cak Thoriq berharap, Rexi Akbar menjadi bibit atlet berprestasi yang nantinya berhasil mengharumkan Lumajang dan Indonesia.

“Rexi Akbar besok akan berangkat ke Manila, Filipina. Dia bertarung kelas internasional dan kita akan tunggu hasilnya, semoga atlet dari sasana tinju kampung bisa go internasional,” pungkasnya.(hel/ky)