Banner Iklan Media Jatim

PAD dari Tiga OPD Pemkab Bangkalan Hanya Ditarget Puluhan Juta Rupiah

UMKM
(Helmi Yahya/Media Jatim) Salah satu UMKM yang menjadi sumber PAD dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskop UM) Bangkalan, Selasa (14/2/2023).

Bangkalan, mediajatim.com — Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan hanya ditarget puluhan juta rupiah.

Adapun tiga OPD tersebut yaitu, Dinas Pendidikan dengan target PAD Rp72 juta, Dinas Perikanan dengan target PAD Rp26 juta serta Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskop UM) dengan target PAD Rp1,2 juta.

Salinan dari atas dedikasinya selama 5 tahun, menggagas banyak terobosan, menciptakan program-program lompatan dan berguna bagi masa depan Pamekasan_20230925_204820_0000
20230925_204733_0000
20230925_203345_0000

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bangkalan melalui Kepala Bidang Pengembangan dan Pengendalian Pendapatan Daerah, Erni Mardiani mengungkapkan, rendahnya target PAD di sejumlah instansi itu lantaran potensi PAD-nya memang kecil.

“Iya, potensinya cuma sedikit, jadi disesuaikan dengan kemampuannya,” ujarnya, Selasa (14/02/2023).

atas dedikasinya selama 5 tahun, menggagas banyak terobosan, menciptakan program-program lompatan dan berguna bagi masa depan Pamekasan_20230925_173636_0000
Salinan dari atas dedikasinya selama 5 tahun, menggagas banyak terobosan, menciptakan program-program lompatan dan berguna bagi masa depan Pamekasan_20230925_193350_0000
Salinan dari atas dedikasinya selama 5 tahun, menggagas banyak terobosan, menciptakan program-program lompatan dan berguna bagi masa depan Pamekasan_20230925_231001_0000

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Bangkalan, Iskandar Ahadiyat mengatakan, potensi PAD di instansinya hanya pada sektor dana bergulir di Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Itu pun nominalnya kecil, saya tidak ingat berapa pastinya, yang tahu Kabid-nya,” tuturnya, Selasa (14/2/2023).

Iskandar mengatakan, bahkan dalam dana bergulir yang dikelola sejak 2003 dan 2004 itu, potensi PAD-nya tidak berkembang. “Jadi potensinya memang segitu,” pungkasnya. (hel/faj)