Probolinggo, mediajatim.com — Momen terpelesetnya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Jembatan Kaca Seruni Point Bromo, Rabu (15/2/2023), menjadi sorotan warganet.
Salah satu yang disorot adalah keamanan (safety) jembatan tersebut. Sebab, terpelesetnya gubernur diduga menjadi tanda jembatan tersebut licin dan tidak aman.
Salah seorang warganet melalui akun instagram @ervin_vtn meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) menunda peresmian jembatan.
“Tolong ditunda resminya. Kaji ulang safety dan keamanannya. Ibu saja pernah kepeleset. Apalagi nanti pas basah hujan dan banyak pengunjung,” komentarnya di postingan @khofifah.ip, Jumat (17/2/2023).
“Mohon tegas jangan cuma ngehit,” saran @ervin.
Selain @ervin, nitezen lain dengan nama akun @syaikhulamin juga meminta pemerintah memerhatikan keamanannya untuk semua pihak.
“Jangan lupa safety-nya Bu Gubernur, baik untuk jembatannya, pengelola dan pengunjung semua,” terangnya.
Sebagaimana diberitakan mediajatim.com, Rabu (15/2/2023), Jembatan Kaca Seruni Point ini terletak di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo Tengger Semeru (BTS) Probolinggo.
Jembatan dengan panjang 120 meter ini berada di atas jurang berkedalaman 80-100 meter. Sementara lebar jembatan sekitar 1,8 meter. Jembatan ini akan dibuka untuk umum pada Oktober 2023 mendatang.(rif/ky)