Display 17 Agustus _20240918_112934_0000

Ratusan Warga Mandangin Selesai Rekam e-KTP, Berobat dan Khitan Gratis tanpa Nyeberang Pulau di Festival Pesisir 2023

Media Jatim
Mandangin
(Ongky Arista UA/Media Jatim) Perekaman e-KTP pada Festival Pesisir I Pesona Pulau Mandangin, Sabtu (4/3/2023).

Sampang, mediajatim.com — PT. Husky Cnooc Madura Limited (HCML) menfasilitasi perekaman dokumen kependudukan, pengobatan dan khitan gratis di Festival Pesisir I Desa Pulau Mandangin, Kecamatan Sampang, 4-5 Maret 2023.

Perekeman dokumen kependudukan ini dilakukan dengan cara petugas dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) turun ke Desa Pulau Mandangin.

Kemudian, petugas menfasilitasi penduduk–dengan menempati gedung SMPN 5 Sampang–untuk membuat dokumen kependudukan yang dibutuhkan.

Kurang lebih 150 warga sudah menyelesaikan perekaman e-KTP pada festival ini, termasuk beberapa penyandang disabilitas.

Warga menyambut perekaman e-KTP ini penuh antusias. “Ini sangat mempermudah, tidak perlu kami ke kantor Dispendukcapil dan tidak ribet,” terang warga setempat, Sahmul Wasil (23), Minggu (5/3/2024).

Baca Juga:  Target Produksi Padi 169.217 Ton, DKPP Pamekasan Minta Petani Manfaatkan Masa Tanam 2 Kali

Selain dokumen kependudukan, juga ada pengobatan gratis. HCML menggandeng tenaga kesehatan dari RUSD dr. Mohammad Zyn untuk memeriksa kesehatan warga secara gratis.

Humas dan Marketing RSUD dr Mohammad Zyn Sampang Wiwin Yuli Triana mengatakan, antusiasme warga memeriksakan kesehatan sangat tinggi.

Banner Iklan Media Jatim

“Pengobatan ini diikuti 100 orang lebih,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Sabtu (4/3/2023).

Sementara data yang diperoleh media ini di lapangan, rata-rata yang memeriksakan kesehatan ialah warga yang umurnya di atas 50 tahun, dan keluhannya adalah linu.

Sementara khitan gratis juga diminati warga. Ada 80 anak yang sudah disunat secara gratis dalam kegiatan yang digagas Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Pulau Mandangin yang berkolaborasi dengan Sampang Kreatif ini.

Baca Juga:  Polres Sumenep Sebut yang Ditabrak KLM Putri Kuning Bukan HCML, tapi Rig Santos!

Salah seorang warga Dusun Barat, Desa Pulau Mandangin, Muafiyah (28) mengaku senang dengan kegiatan sosial ini.

“Kami tidak bayar, gratis, Alhamdulillah, ini baik, karena membantu putra saya disunat,” ungkapnya.

Spesialist Relation PT. HCML Ali Aliyudin berharap, kegiatan-kegiatan yang digagas pemuda Desa Pulau Mandangin terus berlanjut dan mampu menabar kemanfaatan.

“Kami dukung ini, mari kita rayakan, dan jika masyarakat Mandangin bahagia, maka kami Insyallah juga mendukung tahun depan dan mungkin nanti akan lebih banyak sponsor,” tuturnya.(*/ky)