Pamekasan, mediajatim.com — Sebanyak 15 siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Pamekasan lolos masuk perguruan tinggi melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023.
15 peserta didik tersebut, yakni Berliana Nurlaily, Rafiqa Yasmin Mumtaz, Firliani Diana Novita Bakri, Triana Sari, Mahrus Solihin, Qarinah, Qurratul Aini, dan Gandhi Savana.
Selanjutnya, Dila Aprilia Wulandari, Evita Sintiya Nur Astutik A, Eva Salsabilla, Tri Agustini Ayunitawari, Siti Annisa Safitri, Nurhaliza Meilinda Iswanto, dan Anisatul Qomariah.
Belasan siswa tersebut diterima di empat kampus besar di Jawa Timur, yaitu Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Trunojoyo Madura (UTM), UPN Veteran Surabaya, dan Universitas Negeri Malang (UM).
Kepala SMKN 3 Pamekasan Miftahol menerangkan, 15 peserta didiknya yang lolos ke beberapa kampus dengan jalur SNBP 2023 tersebut lebih banyak dibandingkan tahun 2022 lalu yang hanya 10 siswa.
“Para guru, khususnya guru BK memang dari awal sudah menfasilitasi dan memandu para siswa yang ingin ikut SNBP, baik saat melengkapi persyaratan hingga teknis, ada operatornya juga,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Kamis (30/3/2023).
Tahol mengaku bahagia atas keberhasilan para anak didiknya yang lolos di universitas-universitas unggul di Jatim.
Karena dengan begitu, lanjut Tahol, mereka nanti bisa menimba ilmu dengan baik dari dosen-dosen terbaik ketika sudah masuk kampus.
Menurutnya, keberhasilan 15 anak didiknya yang tembus di beberapa universitas itu, tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, sehingga berhasil lolos SNBP.
“Masuk tanpa tes dengan prestasi itu luar biasa, semoga tahun depan semakin banyak yang lolos,” katanya.
Mantan Kepala SMKN 1 Pakong tersebut juga bersyukur karena para wali murid sangat mendukung putra-putrinya untuk melanjutkan pendidikan.
“Bahkan mereka datang ke sekolah, bertanya terkait teknis masuk jalur prestasi, dan tidak lepas koordinasi dengan sekolah,” jelasnya.
Sementara itu, salah seorang siswa yang lolos SNBP di Unesa, Yasmin Mumtaz, mengaku berterima kasih kepada para guru di lingkungan SMKN 3 Pamekasan yang telah mendidiknya sejak awal masuk sekolah.
“Saya merasa terbantu, sebab dari awal memang difasilitasi dan didorong bagaimana melengkapi persyaratan secara cepat,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Kamis (30/3/2023).
Kata Yasmin, kalau bukan karena peran para guru di sekolah, mungkin saja ia tidak bisa lolos masuk kampus bergengsi seperti Unesa. “Berkat semua pihak, terutama guru dan orang tua,” pungkasnya. (rif/faj)
