Menuju Lebaran, BI Jember Siapkan Rp1,6 Triliun untuk Warga yang Ingin Menukar Uang Pecahan

Media Jatim
Uang Pecahan
(Dok. Bank BI) Ilustrasi uang pecahan baru.

Jember, mediajatim.com — Menuju Hari Raya Idulfitri, Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Jember menyiapkan uang tunai Rp1,6 triliun untuk masyarakat yang ingin menukar uang pecahan.

Uang tersebut direncanakan untuk memenuhi kebutuhan di lima wilayah kerja BI Jember, yaitu yaitu Jember, Banyuwangi, Bondowoso, Lumajang dan Situbondo.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember Yukon Afrinaldo menerangkan, kebutuhan uang tunai menjelang Hari Raya Idul Fitri sebenarnya Rp1,1 triliun, namun pihaknya menyiapkan lebih dibandingkan prediksi kebutuhan.

“Kami sengaja menyiapkan kebutuhan uang pecahan lebih, sebab ingin memastikan ketersediaan uang tukar aman dan cukup hingga lebaran nanti,” ungkapnya, Selasa (28/3/2023).

Baca Juga:  Dispora Pamekasan Fasilitasi Layanan Relawan Anti Narkoba

Apalagi, kata Afrinaldo, BI Jember juga punya program kas keliling, yakni sebuah pelayanan penukaran uang ke daerah-daerah. Kali ini, pihaknya berencana akan menjalankan program tersebut ke 71 titik di lima wilayah kerjanya.

“Petugas juga memberikan layanan kas keliling bersama perbankan yang dilakukan di sejumlah tempat yang ramai dikunjungi masyarakat seperti pusat perbelanjaan, alun-alun kota, pelayanan publik dan tempat rekreasi,” ucapnya.

Selain akan keliling ke dalam kota dan luar kota, program ini, terang Afrinaldo, rencananya juga akan dilaksanakan di masing-masing kabupaten jelang lebaran nanti.

Baca Juga:  Dituding Lecehkan Jurnalis, Akhirnya Pemilik Akun Facebook Jundhi Lathif Minta Maaf

“Kegiatan ini akan dilaksanakan sebanyak 4 kali, dan nantinya akan menyasar kawasan area mudik seperti area Pelabuhan Ketapang Banyuwangi,” jelasnya.

Agar lebih teratur, maka pihaknya mengimbau masyarakat yang akan melakukan penukaran uang melalui pemesanan secara online di aplikasi pintar, https://pintar.bi.go.id/.

“Untuk warga yang terlanjut datang untuk penukaran uang tanpa mendaftar akan tetap kita layani, tapi kita juga tetap memprioritaskan yang sudah mendaftar terlebih dahulu,” pungkasnya. (rif/faj)