Banner Iklan Media Jatim

LSD Serang Sapi, Petugas Keswan Imbau Peternak Lakukan Vaksinasi dan Desinfeksi Kandang

LSD
(Ongky Arista UA/Media Jatim) Petugas Kesehatan Hewan Ibnun Nafi (kiri) menyuntik sapi di Desa Somalang, Kecamatan Pakong, Senin (17/4/2023).

Pamekasan, mediajatim.com — Penyakit kulit atau Lumpy Skin Disease (LSD) kini merebak di Pamekasan, dan salah satu kasus sudah terjadi di Kecamatan Pakong.

Pemyakit yang menyerang sapi dan kerbau ini ditemukan pertama kali pada 1929 di Afrika Selatan. Lalu menyebar cepat ke Asia pada 2019 dan ditemukan di Provinsi Riau pada 2022.

Salinan dari atas dedikasinya selama 5 tahun, menggagas banyak terobosan, menciptakan program-program lompatan dan berguna bagi masa depan Pamekasan_20230925_204820_0000
20230925_204733_0000
20230925_203345_0000

Inseminator dan Paramedik di Kecamatan Pakong Ibnun Nafi menerangkan, gejala LSD ini bisa dilihat pada kulit sapi.

Baca Juga:  Resmi Dilantik, BPL HMI Cabang Pamekasan Bertekad Cetak Kader Muslim Intelegensia

“Muncul bintik-bintik pada sekujur kulit sapi,” ungkapnya, Senin (17/4/2023).

atas dedikasinya selama 5 tahun, menggagas banyak terobosan, menciptakan program-program lompatan dan berguna bagi masa depan Pamekasan_20230925_173636_0000
Salinan dari atas dedikasinya selama 5 tahun, menggagas banyak terobosan, menciptakan program-program lompatan dan berguna bagi masa depan Pamekasan_20230925_193350_0000
Salinan dari atas dedikasinya selama 5 tahun, menggagas banyak terobosan, menciptakan program-program lompatan dan berguna bagi masa depan Pamekasan_20230925_231001_0000

Pengobatan sapi yang diserang LSD ini bisa dilakukan segera dengan cara berkonsultasi kepada petugas kesehatan hewan (Keswan) di wilayah setempat.

“Saya sempat menangani di Desa Somalang, dan sebelum melakukan penanganan saya konsultasi terlebih dahulu ke dokter hewan atau penyelia saya yaitu dokter Bismi,” paparnya.

Langkah antisipasi yang harus dilakukan ialah dengan desinfeksi kandang secara rutin dan pengendalian serangga seperti lalat dan nyamuk yang ada di dalam kandang sapi atau kerbau.

Baca Juga:  Duet Kiai Nawawi-Kiai Taufik Pimpin PCNU Pamekasan Periode 2021-2026

Langkah ini diperlukan sdbab penyakit hewan yang pertama kali ditemukan di Indonesia pada 2022 ini juga menular melalui serangga.

“Pisahkan segera sapi yang terkena LSD dengan sapi yang sehat, sehingga tidak menular, dan sapi yang sudah terkena ini harus segera divaksinasi,” pungkasnya.(*/ky)