Polisi Sebut Pintu Mobil Kades Kelbung Bangkalan yang Bolong Bukan Bekas Tembakan

Media Jatim
Kades Ditembak
(Dok. Media Jatim) Kepala Desa Kelbung, Kecamatan Galis, Bangkalan, Syaifuddin saat menunjukkan lubang di mobilnya yang diduga bekas tembakan oleh orang tidak dikenal, Senin (1/5/2023).

Bangkalan, mediajatim.com — Kepala Desa (Kades) Kelbung, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Syaifuddin mengaku bahwa mobilnya ditembak oleh orang tidak dikenal, Senin (1/5/2023).

Dugaan aksi penembakan tersebut, kata Kades yang akrab disapa Syafi itu, terjadi pada Jumat (28/4/2023) sekitar pukul 22.20 WIB.

“Kejadian itu berlangsung pada malam hari, saat saya pulang dari pengajian bersama rombongan keluarga yang berjumlah enam orang, empat laki-laki dan dua perempuan,” ungkapnya, Senin (1/5/2023).

Akibat kejadian tersebut, lanjut Syafi, pintu kanan bagian depan mobilnya bolong. “Suara ledakan itu cuman satu kali,” tuturnya.

Baca Juga:  Sabung Ayam di Bangkalan Rusuh, Satu Orang Luka Terkena Sajam

Dia mengaku panik bersama keluarganya saat kejadian tersebut. Sebab bunyi ledakan yang diduga dari tembakan senjata api itu sangat jelas terdengar.

“Untung pelurunya tidak sampai menembus pintu mobil sehingga tidak ada korban jiwa, hanya ada kerusakan pada body kendaraan,” ujarnya.

Syafi mengatakan telah melaporkan dugaan penembakan tersebut ke Polsek Galis. Dia berharap pihak penegak hukum bisa mengungkap siapa pelaku di balik kejadian tersebut.

“Meski tidak ada korban, namun hal itu murni kesengajaan oleh orang tidak dikenal, khawatir akan diulang, dan membahayakan kami beserta keluarga,” tandasnya.

Baca Juga:  Mahasiswa Bidikmisi STKIP Sumenep Keluhkan Pungutan Massal Rp450 Ribu untuk Seminar Proposal

Senentara itu, Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Bangkit Dananjaya mengungkapkan, kejadian yang menimpa mobil Kades Kelbung Syaifuddin itu sejatinya bukan aksi penembakan.

Banner Iklan Media Jatim

“Kami sudah memeriksa, dan indikasi dari pengecekan fisik mobil milik Kades Kelbung, ternyata bukan bekas tembakan,” tukasnya, Selasa (2/5/2023).

Adapun mengenai penyebab pastinya, Bangkit mengaku belum bisa memastikan. “Penyebab pastinya masih kami dalami, tapi sepertinya karena benda tumpul,” pungkasnya.(hel/faj)