Banner Iklan Media Jatim

Satu Pelaku Diborgol, Polisi Belum Ungkap Motif Pembacokan Pemuda di Pamekasan

Pembacokan Pamekasan
(Dok. Kuasakata.com) Ilustrasi pelaku kriminal diborgol.

Pamekasan, mediajatim.com — Polres Pamekasan sudah mengamankan satu tersangka dalam kasus pembacokan pemuda yang terjadi Sabtu (29/4/2023) di Kecamatan Pegantenan.

Meskipun satu pelaku sudah diamankan, sampai detik ini polisi belum mengungkap motif pembacokan yang menewaskan warga Desa Bujur Tengah, Kecamatan Batumarmar, bernama Abdul Hadi (25) itu.

Salinan dari atas dedikasinya selama 5 tahun, menggagas banyak terobosan, menciptakan program-program lompatan dan berguna bagi masa depan Pamekasan_20230925_204820_0000
20230925_204733_0000
20230925_203345_0000

Kasatreskrim Polres Pamekasan AKP Eka Purnama menerangkan, tersangka lain masih dalam penyidikan.

“Untuk motif pembacokan masih kita dalami,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Selasa (1/5/2023) malam.

Ditanya lebih lanjut apakah dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terhadap satu tersangka tersebut tidak ditemukan motif pembacokannya? Eka tidak memberikan jawaban.

Sebagaimana diberitakan mediajatim.com sebelumnya, seorang pemuda asal Dusun Montor Laok, Desa Bujur Tengah, Kecamatan Batumarmar bernama Abdul Hadi (25) dibacok orang tidak dikenal di Dusun Bugatel, Desa Tebul Barat, Kecamatan Pegantenan, Sabtu (29/4/2023) pagi.

Berdasarkan data yang diperoleh mediajatim.com, peristiwa kejam itu bermula saat korban bersama sang ayah, Sapra’i (50), menuju arah pulang usai membeli plastik di sebuah toko di Kecamatan Pegantenan.

Baca Juga:  Madura United Tumbang di Kandang Bali United

Sampai di desa Tebul Barat, Hadi dan Sapra’i tiba-tiba dipepet lima orang tidak dikenal memakai tiga sepeda motor.

Lalu, sepeda motor Hadi diterjang oleh pelaku hingga jatuh di dekat persawahan. Hadi sempat melarikan diri untuk menghindari pembacokan.

Namun, Hadi tidak berhasil menghindar. Sapra’i juga tidak berhasil menghalau aksi pelaku. Hadi mengalami luka bacok di bagian kepala, leher, pipi dan paha.

Sementara para pelaku melarikan diri ke arah utara dari tempat kejadian perkara (TKP).(rif/ky)