Produksi Lebih Awal, Petani Garam Madura Berharap Tak Ada Impor Tahun Ini

Media Jatim
Garam Madura
(Dok. Media Jatim) Petani garam Desa Lembung, Kecamatan Galis, menggarap tambak garam persiapan produksi, Jumat (26/5/2023).

Pamekasan, mediajatim.com — Sebagian besar wilayah Madura sudah memasuki musim kemarau, termasuk Pamekasan.

Menyambut itu, petani garam mulai melakukan persiapan untuk memproduksi natrium klorida lebih awal.

Pantauan mediajatim.com, petani di beberapa daerah penghasil garam di Pamekasan sudah menghampar geomembran.

Salah seorang petani garam Desa Padelegan, Kecamatan Pademawu, Bashori, menuturkan, dalam minggu ini petani sudah bisa menghasilkan garam.

“Kalau panasnya seperti ini terus saya yakin minggu depan sudah ada garam baru,” tuturnya, Jumat (26/5/2023).

Hal yang sama dikatakan salah seorang pebisnis garam asal Desa Lembung, Kecamatan Galis, Miftahur Rahman.

Baca Juga:  Kerap Hanya Main Game, DPRD Bangkalan Minta PPK dan Baperjakat Serius Evaluasi Kinerja ASN

“Sekarang mulai persiapan, dua hingga tiga minggu ke depan wilayah penghasil garam Madura akan memasuki panen raya perdana,” tuturnya.

Dia berharap tahun ini petani bisa meningkatkan stok garam lebih banyak dari tahun sebelumnya.

“Saya dan pengusaha garam yang lain berharap pada tahun ini musim kemaraunya lebih panjang sehingga tidak perlu ada impor seperti tahun-tahun sebelumnya,” pungkasnya.(mj15/ky)