Banner Iklan Media Jatim

Kepala DLH Sumenep Sebut 60 Persen Sampah di TPA Berasal dari Rumah Warga dan Pasar

Sampah
(Muhammad Iqbal/Media Jatim) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumenep Arif Susanto saat ditemui di kantornya, Selasa (6/6/2023).

Sumenep, mediajatim.com — Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumenep Arif Susanto mengatakan, 60 persen sampah di TPA merupakan sampah anorganik yang berasal dari rumah-rumah warga dan lingkungan pasar.

Sementara itu, untuk sampah yang berasal dari industri-industri di Sumenep, Arif mengaku belum tahu secara rinci.

Salinan dari atas dedikasinya selama 5 tahun, menggagas banyak terobosan, menciptakan program-program lompatan dan berguna bagi masa depan Pamekasan_20230925_204820_0000
20230925_204733_0000
20230925_203345_0000

“Karena perusahaan di Sumenep tidak ada yang menonjol, jadi kami tidak menjangkau ke arah itu. Semua sampah dari berbagai jenis yang ada di TPA, mulai dari plastik, botol, sisa makanan, sisa sayur dan lainnya, kita kumpulkan dari rumah ke rumah, dari pasar ke pasar,” jelasnya, Selasa (6/6/2023).

Ditanya soal agenda DLH Sumenep untuk meminimalisasi produksi sampah, pihaknya menuturkan akan membuka ruang kepada pemulung untuk memungut sampah di TPA.

atas dedikasinya selama 5 tahun, menggagas banyak terobosan, menciptakan program-program lompatan dan berguna bagi masa depan Pamekasan_20230925_173636_0000
Salinan dari atas dedikasinya selama 5 tahun, menggagas banyak terobosan, menciptakan program-program lompatan dan berguna bagi masa depan Pamekasan_20230925_193350_0000
Salinan dari atas dedikasinya selama 5 tahun, menggagas banyak terobosan, menciptakan program-program lompatan dan berguna bagi masa depan Pamekasan_20230925_231001_0000

“Di TPA Sumenep, ada pemulung yang memungut sampah memang untuk dijual dan diolah,” ucapnya.

Arif menambahkan, DLH Sumenep kini juga sedang gencar mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya pengolahan sampah plastik.

Jika sampah plastik itu diolah, kata Arif,  bisa menjadi peralatan berharga, seperti kertas, botol, meja dan kursi.

Baca Juga:  Gegerkan Warga, Mayat Perempuan Ditemukan dalam Kondisi Gosong di Pinggir Jalan

“Mengigat pendaurulangan sampah masih kami persiapkan, jadi saat ini kami melakukan sosialisasi pada masyarakat agar plastik kresek tidak dibuang cuma-cuma,” pungkasnya.(mj12/faj)