Banner Iklan Media Jatim

Pembudi Daya Lele Sebut BBI Diskan Sumenep Teledor, Bibit Ikan yang Dijual Berkualitas Buruk

Bibit lele
(Muhammad Iqbal/Media Jatim) Seorang petugas BBI Diskan Sumenep tengah memberi pakan bibit ikan, Rabu (14/6/2023).

Sumenep, mediajatim.com — Dinas Perikanan (Diskan) Sumenep terus berupaya memfasilitasi kebutuhan pembudi daya lele, salah satunya melalui Balai Benih Ikan (BBI).

Pantauan mediajatim.com, BBI Diskan Sumenep itu dibangun tepat di area kantor Dinas Perikanan setempat. BBI dibangun, untuk mempermudah akses pembudi daya saat ingin membeli bibit lele, sehingga tidak sampai beli ke luar kota.

Salinan dari atas dedikasinya selama 5 tahun, menggagas banyak terobosan, menciptakan program-program lompatan dan berguna bagi masa depan Pamekasan_20230925_204820_0000
20230925_204733_0000
20230925_203345_0000

Namun, bibit lele yang dijual oleh Dinas Perikanan Sumenep itu dinilai kurang berkualitas oleh pembudi daya lokal.

Salah seorang pembudi daya lele, berinisial R, mengungkapkan, bibit lele yang dibeli dari BBI Diskan Sumenep beberapa waktu lalu, sebagian malah tumbuh dengan kondisi yang tidak sehat.

“Padahal dari segi perawatan pada bibit lele sudah maksimal,” ujarnya saat diwawancarai mediajatim.com, Rabu (14/6/2023).

Lele yang tumbuh dengan kondisi buruk itu, kata R, karena sejak menjadi bibit memang sudah tidak berkualitas.

R menyayangkan atas keteledoran Diskan Sumenep yang tidak bisa menjamin kualitas seluruh bibit lele di BBI.

“Percuma meski airnya dikuras tiap hari, diberi pakan sebanyak dua sampai tiga kali sehari, kalau bibitnya kurang berkualitas, ya tumbuhnya tidak akan normal seperti biasanya,” tegasnya.

Oleh karena itu, R mengusulkan, Diskan Sumenep perlu melakukan evaluasi terhadap ketersediaan bibit lele di BBI.

“Sehingga, pembudi daya lele di Sumenep tidak perlu pergi ke luar kota untuk membeli bibit lele yang bagus dan berkualitas,” terangnya.

Baca Juga:  DPRD Sumenep Minta Diskan Perjelas Peran BBI untuk Pembudi Daya Lokal

Petugas BBI Diskan Sumenep Yusuf Masri mengaku belum ada laporan dari pembudi daya terkait lemahnya kualitas bibit lele yang dibeli dari Diskan Sumenep.

“Sejauh ini belum ada laporan dan kendala. Kalaupun nanti ada, kami siap mendampingi dan mengarahkan,” tukasnya, Rabu (14/6/2023).

Menurut Yusuf, jika benar bibit lele Diskan Sumenep kurang sehat, itu karena BBI tidak punya aliran air dari sungai.

“Terus terang kan kita tidak memiliki aliran air dari sungai. Ya tentu pasti akan berdampak buruk pada kesehatan bibit ikan,” terangnya.

mediajatim.com juga berupaya meminta keterangan dari Kepala Diskan Sumenep Agustiono Sulasno. Namun saat didatangi ke kantornya, berdasarkan informasi petugas, dirinya sedang sibuk dan tidak bisa ditemui hingga berita ini diterbitkan.(mj12/faj)