IMG-20250103-WA0035

Pemkab Pamekasan Kuliahkan Empat Anak ke China Jurusan Teknologi, Kampus dan Biaya Hidup Ditanggung!

Media Jatim
Pamekasan
(Dok. Isacteach.com) Yangzhou Polytechnic Institute di Yangzhou, Provinsi Jiangsu, China.

Pamekasan, mediajatim.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan mengirim empat anak ke China untuk menempuh kuliah teknologi di Yangzhou Polytechnic Institute.

Mereka mulai masuk kuliah sejak akhir 2022 secara online. Saat ini, mereka sudah duduk di semester dua dan mengikuti kuliah secara offline di Yangzhou, Provinsi Jiangsu, China.

Mereka adalah Anis Sahputra warga Kecamatan Pakong. Dia mengambil studi Architectural
Engineering Technology.

Lalu, Abd. Latif dari Palengaan. Dia memilih konsentrasi School of Infomation. Ibrahim Ibnu Adam dari Larangan. Dia fokus ke School of Chemical Engineering: Pharmacy Production Technology.

Terakhir, Yuliasifa Arin Muazzaroh dari Kecamatan Pamekasan. Dia mengambil jurusan School of Information: Engineering, Computer
Network Technology.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan Akhmad Zaini menuturkan, empat anak ini tergolong tidak mampu dan berprestasi.

Baca Juga:  Bupati Pamekasan Peduli Pendidikan PAUD

“Mereka diterima di China berdasarkan seleksi, kampus di sana yang menentukan, dan Pak Bupati yang melobi ke China agar sekolah mereka gratis di sana,” terang Zaini kepada mediajatim.com, Sabtu (17/6/2023).

Empat anak tersebut tidak dibebankan biaya apa pun. Biaya kuliah mereka gratis. Pun, biaya hidup mereka ditanggung pemerintah kabupaten.

Masing-masing mereka mendapatkan support dana Rp2,5 juta per bulan untuk biaya makan dan apartemen.

“Biaya pendidikan yang mencarikan ke China agar gratis Pak Bupati, juga komunikasi ke kampus di sana dan pemerintah pusat, akhirnya gratis, kabupaten membiayai hidup dan apartemen sampai lulus,” tambah Zaini.

Baca Juga:  Kirab Budaya dan Penobatan Arya Wiraraja Akan Digelar di Kalianget, Bupati Sumenep: Menyesal Jika Tak Datang!

Pembiayaan Rp2,5 juta per bulan ini bersumber dari APBD Pamekasan dan melekat di Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pamekasan.

“Ini program beasiswa juga, full beasiswa. Kebetulan saya diberi tugas khusus untuk ini, kalau anggarannya melekat di Kesra,” pungkasnya.(*/ky)

Respon (2)

Komentar ditutup.