Pamekasan, mediajatim.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan mengirim empat anak ke China untuk menempuh kuliah teknologi di Yangzhou Polytechnic Institute.
Mereka mulai masuk kuliah sejak akhir 2022 secara online. Saat ini, mereka sudah duduk di semester dua dan mengikuti kuliah secara offline di Yangzhou, Provinsi Jiangsu, China.
Mereka adalah Anis Sahputra warga Kecamatan Pakong. Dia mengambil studi Architectural
Engineering Technology.
Lalu, Abd. Latif dari Palengaan. Dia memilih konsentrasi School of Infomation. Ibrahim Ibnu Adam dari Larangan. Dia fokus ke School of Chemical Engineering: Pharmacy Production Technology.
Terakhir, Yuliasifa Arin Muazzaroh dari Kecamatan Pamekasan. Dia mengambil jurusan School of Information: Engineering, Computer
Network Technology.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan Akhmad Zaini menuturkan, empat anak ini tergolong tidak mampu dan berprestasi.
“Mereka diterima di China berdasarkan seleksi, kampus di sana yang menentukan, dan Pak Bupati yang melobi ke China agar sekolah mereka gratis di sana,” terang Zaini kepada mediajatim.com, Sabtu (17/6/2023).
Empat anak tersebut tidak dibebankan biaya apa pun. Biaya kuliah mereka gratis. Pun, biaya hidup mereka ditanggung pemerintah kabupaten.
Masing-masing mereka mendapatkan support dana Rp2,5 juta per bulan untuk biaya makan dan apartemen.
“Biaya pendidikan yang mencarikan ke China agar gratis Pak Bupati, juga komunikasi ke kampus di sana dan pemerintah pusat, akhirnya gratis, kabupaten membiayai hidup dan apartemen sampai lulus,” tambah Zaini.
Pembiayaan Rp2,5 juta per bulan ini bersumber dari APBD Pamekasan dan melekat di Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pamekasan.
“Ini program beasiswa juga, full beasiswa. Kebetulan saya diberi tugas khusus untuk ini, kalau anggarannya melekat di Kesra,” pungkasnya.(*/ky)
Mantab
Sangat baik