Banner Iklan Media Jatim

Manfaatkan Lahan Sempit, Azana Style Front One Hotel Pamekasan Tanam Sayur Hidroponik

Azana Hotel Madura
(Dok. Media Jatim) Sous Chef Azana dan Front One Hotel Pamekasan Saribudin menunjukkan sayur hasil hidroponik.

Pamekasan, mediajatim.com — Tidak semua hotel memiliki inovasi untuk menghemat pembiayaan. Dalam hal makanan misalnya, ada beberapa yang “terjebak” justru menurunkan rasa dengan bahan kualitas rendah.

Tidak dengan Azana Style Front One Hotel Pamekasan. Hotel termewah di Madura ini memilih untuk menghemat biaya pembelian bahan mentah makanan dengan menanam sayur-mayur secara hidroponik.

Salinan dari atas dedikasinya selama 5 tahun, menggagas banyak terobosan, menciptakan program-program lompatan dan berguna bagi masa depan Pamekasan_20230925_204820_0000
20230925_204733_0000
20230925_203345_0000

General Manager Azana Style Front One Hotel Pamekasan Dede Rahman menuturkan bahwa inovasi ini didorong upaya untuk memanfaatkan lahan hotel.

Baca Juga:  Divpropam Polri Sebut Teddy Minahasa Terbukti Intimidasi Pelapor Pemalsuan Akta Hibah Tanah di Polres Pamekasan

“Kebetulan kami ada karyawan alumnus jurusan pertanian, dan tahu ilmu menanam sayur secara hidroponik,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Senin (19/6/2023).

atas dedikasinya selama 5 tahun, menggagas banyak terobosan, menciptakan program-program lompatan dan berguna bagi masa depan Pamekasan_20230925_173636_0000
Salinan dari atas dedikasinya selama 5 tahun, menggagas banyak terobosan, menciptakan program-program lompatan dan berguna bagi masa depan Pamekasan_20230925_193350_0000
Salinan dari atas dedikasinya selama 5 tahun, menggagas banyak terobosan, menciptakan program-program lompatan dan berguna bagi masa depan Pamekasan_20230925_231001_0000

Melalui inovasi ini juga, kata Dede, Azana dan Front One Hotel ingin mengajak hotel lain di Madura untuk memanfaatkan lahan lebih produktif lagi.

“Sebenarnya kita sebagai pengelola hotel bisa melakukan saving cost tanpa harus membeli olahan makan dari luar, apalagi sayur yang diproduksi itu bisa dipantau kebersihannya, sehingga tidak diragukan lagi,” katanya.

Baca Juga:  Imigrasi Pamekasan Gelar Rakor Tim Pora di Sumenep: Antisipasi Penyelundupan Orang Jalur Laut dan Kepulauan

Pada awal penanaman sayur hidroponik tersebut, lanjut Dede, pihaknya menemukan beberapa hambatan seperti gangguan hama tanaman, namun, setelah dua bulan berjalan, bisa diatasi dengan cepat.

“Dengan penanaman model hidroponik, sayur yang dihasilkan bisa lebih segar dan higienis, dan karena tidak menggunakan tanah jadi tidak memakan lahan banyak,” jelasnya.

Tidak berhenti di situ, tambah Dede, kemungkinan pihaknya juga akan membuat kolam lele atau kreativitas lainnya sehingga bakat karyawan hotel bisa tersalurkan dan juga menguntungkan.

“Kita akan kembangkan segala potensi yang ada,” pungkasnya.(rif/ky)