Banner Iklan Media Jatim

Gubernur Khofifah Sidak ke Pangkalan dan Agen LPG 3 Kg di Probolinggo

Gubernur Kholifa Sidak LPG
(Fathol Arifin/Media Jatim) Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Sidak ke pangkalan LPG 3 Kg di Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Rabu (2/8/2023)

Probolinggo, mediajatim.com — Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menepis isu kelangkaan Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram (Kg).

“Di mana yang kosong, tidak ada. Tidak ada yang kosong,” ungkap Khofifah saat inspeksi mendadak (Sidak) ke Pangkalan dan Agen LPG 3 Kg di Kabupaten Probolinggo, Rabu (2/8/2023).

Salinan dari atas dedikasinya selama 5 tahun, menggagas banyak terobosan, menciptakan program-program lompatan dan berguna bagi masa depan Pamekasan_20230925_204820_0000
20230925_204733_0000
20230925_203345_0000

Orang nomor satu di Jatim itu menegaskan, pihaknya telah memastikan stok LPG 3 Kg aman di pangkalan yang ada di Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan dan di agen Kelurahan Patokan kecamatan setempat.

“Di pangkalan saya mendapat informasi tidak ada situasi sampai kosong, jadi mereka mendapat suplai seperti biasanya,” papar Khofifah.

atas dedikasinya selama 5 tahun, menggagas banyak terobosan, menciptakan program-program lompatan dan berguna bagi masa depan Pamekasan_20230925_173636_0000
Salinan dari atas dedikasinya selama 5 tahun, menggagas banyak terobosan, menciptakan program-program lompatan dan berguna bagi masa depan Pamekasan_20230925_193350_0000
Salinan dari atas dedikasinya selama 5 tahun, menggagas banyak terobosan, menciptakan program-program lompatan dan berguna bagi masa depan Pamekasan_20230925_231001_0000

Sementara di agen, lanjut Khofifah, juga tidak pernah mengalami kekosongan stok LPG 3 Kg. Bahkan, pangkalan dan agen sudah mendapat ekstra suplai dari PT. Pertamina.

Khofifah juga meminta masyarakat untuk tidak membeli LPG 3 Kg di tingkat pengecer yang harganya di atas Rp16 ribu.

Dia menyarankan agar membeli di pangkalan. “Kalau di pangkalan standar Rp16 ribu, kalau ada pangkalan di atas harga itu, maka, sanksinya dari Pertamina,” tegas Khofifah.(mj18/ky)