Banner Iklan Media Jatim

KUA PPAS 2024 Sumenep Fokus pada Akses Warga, Bupati Fauzi: Termasuk Gedung DPRD!

DPRD Sumenep
(Ahmad Daifi Al Farrozi/Media Jatim) Rapat Paripurna Penyampaian Hasil Laporan Banggar terhadap Hasil Pembahasan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2024, Kamis (10/8/2023).

Sumenep, mediajatim.com — DPRD Sumenep menggelar Rapat Paripurna Penyampaian Hasil Laporan Banggar terhadap Hasil Pembahasan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2024, Kamis (10/8/2023).

Pada rapat yang dipimpin Ketua DPRD Sumenep Abdul Hamid Ali Munir ini juga dilaksanakan Penandatangan Nota Kesepakatan Pimpinan DPRD dengan Kepala Daerah tentang KUA-PPAS 2024.

Salinan dari atas dedikasinya selama 5 tahun, menggagas banyak terobosan, menciptakan program-program lompatan dan berguna bagi masa depan Pamekasan_20230925_204820_0000
20230925_204733_0000
20230925_203345_0000

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menyampaikan bahwa dalam KUA-PPAS 2024 ini pemerintah daerah (Pemda) memfokuskan anggaran pada aksesibilitas, sarana dan prasarana, serta anggaran Pilkada 2024.

Baca Juga:  Kuasa Hukum Pelecehan Seksual di Masalembu Sumenep Sebut Pelaku Pantas Divonis 20 Tahun Bui

“Ada juga beberapa masukan dari DPRD, bahwa program-program kepariwisataan dalam hal ini infrastrukturnya juga harus diperhatikan,” kata Achmad Fauzi.

atas dedikasinya selama 5 tahun, menggagas banyak terobosan, menciptakan program-program lompatan dan berguna bagi masa depan Pamekasan_20230925_173636_0000
Salinan dari atas dedikasinya selama 5 tahun, menggagas banyak terobosan, menciptakan program-program lompatan dan berguna bagi masa depan Pamekasan_20230925_193350_0000
Salinan dari atas dedikasinya selama 5 tahun, menggagas banyak terobosan, menciptakan program-program lompatan dan berguna bagi masa depan Pamekasan_20230925_231001_0000

Namun untuk saat ini, imbuh Fauzi, Pemda akan memfokuskan anggaran pada akses warga yang rusak.

Politisi PDIP itu juga mengatakan, bahwa untuk infrastruktur pariwisata, Pemda sempat menawarkan pengelolaannya pada pihak ketiga agar sarana dan prasarananya nanti lebih terjaga.

“Wisata yang kami tawarkan salah satunya Pantai Lombang dan Slopeng, sedangkan untuk pembahasan infrastruktur, salah satu yang dianggarkan adalah kantor DPRD Sumenep,” ujar suami Nia Kurnia Fauzi itu.

Baca Juga:  DPRD Sumenep Minta DLH Kaji Ulang Anggaran Rp900 Juta untuk Bangun Pendaurulangan Sampah

Yang tidak kalah penting, imbuh Fauzi, yakni anggaran Pilkada 2024 yang nominalnya tidak kalah besar dengan anggaran Kantor DPRD Sumenep.

Sementara itu, Ketua DPRD Sumenep Abdul Hamid Ali Munir menerangkan bahwa KUA PPAS 2024 adalah cikal bakal pembentukan Perda APBD 2024.

“Untuk itu kita berharap semua, pembangunan Kabupaten Sumenep lebih maju dan sejahtera ke depan,” tukasnya.(mj17/ky)