Banner Iklan Media Jatim

Belum Diketahui Penyebab Getaran dan Suara Bawah Tanah di Sumenep, Warga di Sekitar Lokasi Mengevakuasi Diri

Fenomena Anek Moncek
(Dok. Media Jatim) BPBD Sumenep dan Polsek Lenteng saat memberikan police line di lokasi getaran dan suara di Dusun Tengah, Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Sumenep, Sabtu (12/8/2023).

Sumenep, mediajatim.com — Warga Dusun Tengah, Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, mengevakuasi diri, Sabtu (12/8/2023) siang.

Evakuasi secara mandiri ini buntut fenomena tanah bergetar disertai bunyi seperti orang menggali sumur dari bawah tanah di sekitar lokasi.

Salinan dari atas dedikasinya selama 5 tahun, menggagas banyak terobosan, menciptakan program-program lompatan dan berguna bagi masa depan Pamekasan_20230925_204820_0000
20230925_204733_0000
20230925_203345_0000

Fenomena yang menggegerkan ini dikhawatirkan mengancam keselamatan warga di sekitar lokasi.

Sekretaris Desa (Sekdes) Moncek Tengah M. Raziqi menjelaskan, Polsek Lenteng sudah memberikan police line di lokasi sumber getaran dan suara.

“Warga yang berada tepat di sekitar lokasi juga sudah mengevakuasi diri, sebab, belum diketahui penyebab getaran dan suara itu apa, bahaya atau tidak,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Sabtu (12/8/2023).

Raziqi menuturkan, pihak desa masih menunggu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Surabaya dan akademisi ITN Malang untuk meneliti lebih dalam penyebab dan seberapa bahaya bagi warga.

“Informasi tentang adanya pipa air di bawah tanah itu tidak benar, sebab, kami sudah beberapa kali mencoba menghidupkan dan mematikan bor air, tapi tetap saja bergetar dan bersuara, dan tidak memengaruhi, makanya harus menunggu BMKG dulu,” bebernya.

Baca Juga:  Inilah Jumlah DCS Anggota DPRD Hasil Rekapitulasi KPU Kabupaten Sumenep untuk Pemilu 2024

Sementara Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumenep Wahyu Kurniawan Pribadi mengaku belum mengetahui penyebab fenomena aneh tersebut.

“Mohon maaf, kami tidak bisa menduga-duga penyebabnya,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Sabtu (12/8/2023).(rif/ky)