Pamekasan, mediajatim.com — Warga Jalan Jembatan Baru, Kelurahan Gladak Anyar, Kecamatan Pamekasan, Zia Ul Haq, mendatangi Kantor Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Jaya setempat, Selasa (15/8/2023).
Mantan Direktur PT. Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) itu datang untuk komplain kepada pihak Perumdam Tirta Jaya lantaran berhari-hari air di rumahnya mati.
“Air PDAM sudah dari hari Jumat tidak mengalir di rumah, sampai-sampai saat mau salat subuh saya harus bertayamum, ini, kan, sangat menyiksa sekali, padahal, kami rutin bayar tagihan,” ungkapnya kepada awak media, Selasa (15/8/2023).
Sebelumnya, tambah Zia, petugas Perumdam sudah memperbaiki aliran air di rumahnya, dan mengatakan bahwa air akan mengalir pada Jumat (11/8/2023).
Namun, hingga Selasa (15/8/2023), air dari Perumdam tidak kunjung mengalir.
Tidak hanya itu, kata Zia, air Perumdam pernah tidak mengalir ke rumahnya setahun lebih, padahal, di sisi lain dia membayar tagihan rutin.
Meskipun saat itu kecewa, Zia mengaku masih bisa bertahan dan bersabar serta tidak mengeluh sebab masih ada air hasil bor yang tetap mengalir dan bisa keluarganya pakai.
“Kalau dulu mungkin masih ada bor, kalau sekarang semuanya sudah kering, kalau dipaksa bornya rusak dan hanya mengeluarkan tanah, ditambah lagi air PDAM sekarang yang harusnya menjadi solusi malah tidak jelas airnya,” paparnya.
Zia membeberkan, banyak masyarakat yang mengeluhkan bobroknya pelayanan air Perumdam yang tak mengalir, namun, mereka memilih diam sebab tidak mempunyai wadah untuk bersuara.
“Tadi malam saya tulis status WhatsApp soal air PDAM yang tak mengalir, ternyata sekitar 30 orang juga mengalami hal yang sama, lain lagi orang yang menelepon langsung,” jelasnya.
Menanggapi itu, Kepala Bagian (Kabag) Umum dan Administrasi Keuangan PDAM Pamekasan Abd. Manaf mengaku akan berbenah dan menjadikan keluhan tersebut sebagai bahan evaluasi menjadi lebih baik lagi.
“Yang sulit kalau ada masalah di pipa, maka harus linggis, dan itu memakan waktu lama, makanya untuk sekarang direncanakan akan membeli alat mesin agar lebih cepat,” ungkapnya, Selasa (15/8/2023).
Ditanya soal apakah ada kompensasi bagi pelanggan Perumdam Tirta Jaya yang air tidaknya mengalir, Manaf mengatakan perusahaan tidak menyediakan kompensasi apa pun.
“Kami hanya akan mendatangi jika ada keluhan dari masyarakat, dan akan memperbaiki hingga selesai, jika tidak maka akan diperbaiki lagi,” pungkasnya.(rif/ky)