Banner Iklan Media Jatim

Khawatir Kehilangan Pelanggan, Pedagang Pasar Srimangunan Sampang Tolak Rencana Relokasi Diskopindag

Relokasi Pasar
(M. Arif/Media Jatim) Pasar Srimangunan di Jalan KH. Wahid Hasyim, Sampang, Jumat (18/8/2023).

Pamekasan, mediajatim.com — Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Sampang akan merelokasi Blok C1 Pasar Srimangunan pada 28 Agustus 2023 mendatang.

Kepala Diskopindag Sampang Chairijah menjelaskan bahwa rencana relokasi tersebut sudah sejak 2019 lalu.

Salinan dari atas dedikasinya selama 5 tahun, menggagas banyak terobosan, menciptakan program-program lompatan dan berguna bagi masa depan Pamekasan_20230925_204820_0000
20230925_204733_0000
20230925_203345_0000

“Kami juga sudah melakukan pendataan pedagang yang akan direlokasi pada 2020 lalu,” ungkapnya, Jumat (18/8/2023).

Bahkan, kata Chairijah, pihaknya sudah mengirim surat pemberitahuan soal relokasi kepada para pedagang pada 17 Juli 2023 lalu, termasuk sosialisasi dengan beberapa perwakilan pedagang.

atas dedikasinya selama 5 tahun, menggagas banyak terobosan, menciptakan program-program lompatan dan berguna bagi masa depan Pamekasan_20230925_173636_0000
Salinan dari atas dedikasinya selama 5 tahun, menggagas banyak terobosan, menciptakan program-program lompatan dan berguna bagi masa depan Pamekasan_20230925_193350_0000
Salinan dari atas dedikasinya selama 5 tahun, menggagas banyak terobosan, menciptakan program-program lompatan dan berguna bagi masa depan Pamekasan_20230925_231001_0000

“Relokasi ini menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kesemrawutan penataan pasar Srimangunan,” ucapnya.

Baca Juga:  Harga Garam Anjlok, BKNU dan LPPNU Pamekasan Minta Pemerintah Berpihak kepada Petani!

Chairijah menyebutkan, Blok C1 Pasar Srimangunan itu sangat padat sekali. Pengunjung pasar yang ke sana pasti berdesak-desakan saat hendak belanja.

Selain itu, lanjut Chairijah, relokasi Pasar Srimangunan itu sejatinya juga untuk menata Pasar Margalela. Karena selama ini, Pasar Margalela tidak beroperasi akibat para pedagang yang menumpuk di Pasar Srimangunan.

“Kami akan menata Pasar Margalela menjadi lebih baik, dengan cara meminta pedagang untuk mengambil lotre tempat berdagang. Bagi yang tidak mengambil dipastikan tidak punya tempat,” terangnya.

Chairijah menambahkan bahwa cara pengambilan lotre itu untuk mengantisipasi adanya penempatan dua kios oleh satu pedagang, karena kalau itu terjadi malah akan membuat semrawut lagi nanti.

“Hasil data 2020 lalu sekitar 358 pedagang yang akan direlokasi, namun ketika didata kembali menjadi 678, dan tambah membengkak lagi informasi terakhir sekitar 800 pedagang,” ucapnya.

Baca Juga:  Kongkow FORKOM Karang Durin: Anak Disah Kodhu Bisah

Untuk mengantisipasi data ganda, Chairijah mengatakan akan kembali memverifikasi data tersebut. “Kami pasti memberikan solusi terbaik kepada para pedagang, itu tanggung jawab kami,” tukasnya.

Salah seorang pedagang daging ayam di Blok C1 Pasar Srimangunan Mismah (55) menolak kebijakan relokasi Diskopindag Sampang.

“Kalau dipindah, kami khawatir dagangan tidak laku, sebab di Srimangunan, kami sudah punya pelanggan,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Jumat (18/8/2023).

Pedagang asal Desa Panggung, Kecamatan Sampang itu juga merasa heran mengapa tidak ditindak dari dulu mengenai lapak yang berjualan sembarangan hingga membuat pasar semrawut.

“Kenapa baru sekarang yang mau direlokasi, kenapa dulu ditertibkan saja,” pungkasnya.(rif/faj)