Banner Iklan Media Jatim

Tak Sampai 5 Menit, Sepeda Motor Warga Lenyap saat Pesan Tok Patok di Pegantenan Pamekasan

Tok Patok Pamekasan
(Dok. Media Jatim) Saudara korban pencucian motor Vario 125, Amin, menunjukkan lokasi hilangnya sepeda di depan Tok Patok Pegantenan, Selasa (22/6/2923) malam.

Pamekasan, mediajatim.com — Nasib buruk seseorang memang sungguh tidak terjadwal. Selain tidak terjadwal juga tidak ada dalam kalender.

Bak maut, nasib buruk itu kadang datang seketika. Tanpa orang dapat mengira-ngiranya secara pasti, dan tanpa bisa diantisipasi.

Salinan dari atas dedikasinya selama 5 tahun, menggagas banyak terobosan, menciptakan program-program lompatan dan berguna bagi masa depan Pamekasan_20230925_204820_0000
20230925_204733_0000
20230925_203345_0000

Seperti yang dialami seorang warga Desa Pegantenan, Kecamatan Pegantenan, bernama Mahrus (27).

Penjaga toko fotokopi itu kehilangan sepeda motor Vario 125 dalam waktu kurang dari lima menit, Selasa (29/8/2023) malam.

Mahrus menuturkan, peristiwa yang menyulut nestapa itu bermula saat dirinya ingin membeli nasi ayam Tok Patok di Jalan Raya Pegantenan, tepatnya, di sebelah timur Balai Desa Pegantenan.

Turunlah dia dari sepedanya begitu sampai di lokasi. Sepeda itu dia parkir dengan setir dikunci. Setelah itu dia tidak menghiraukan kuda besinya dan langsung masuk ke outlet Tok Patok untuk memesan menu.

Pada saat menunggu nasi Tok Patoknya dibungkus, sepeda Mahrus lenyap. Dia bahkan mengaku tidak melihat kelebat orang.

“Saya tidak menyangka kok bisa hilang, sebab, saya memastikan sudah dikunci ganda saat meninggalkan sepeda motor di parkiran,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Selasa (29/8/29) malam.

Baca Juga:  Kader PPP Bangkalan Terdaftar Bacaleg 2024 Masih Buron, DPC: Akan Diganti Kader Lain!

Dia mengaku sangat kaget mendapati sepedanya sudah lenyap. Sebab, kata Mahrus, jarak parkir ke outlet Tok Patok hanya sekitar lima meter di depannya.

“Saat hendak pulang ke tempat fotokopi, saya lihat motor saya sudah hilang, saya benar-benar kaget,” jelasnya.

Atas kejadian itu, Mahrus mengaku akan melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Pamekasan agar segera diselidiki pelakunya.

“Semoga cepat ditemukan, saya juga berharap kepada masyarakat agar selalu berhati-hati saat memarkir di tempat umum,” pungkasnya.(rif/ky)