Banner Iklan Media Jatim

Pedagang Srimangunan Tanggapi Sidak Bupati Sampang ke Pasar Margalela: Libatkan Kami Bahas Rencana Relokasi!

Srimangunan
(M. Arif/Media Jatim) Perwakilan pedagang Blok C1 Pasar Srimangunan Sampang Moh. Iksan Budiono saat diwawancarai usai melakukan aksi demontrasi, Kamis (24/8/2023) lalu.

Sampang, mediajatim.com — Bupati Sampang Slamet Junaidi melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Pasar Margalela, Jalan Syamsul Arifin, Sampang, Rabu (30/8/2023) kemarin.

Sidak Bupati Sampang tersebut untuk meninjau kondisi Pasar Margalela yang akan menjadi tempat para pedagang Pasar Srimangunan yang bakal direlokasi.

Salinan dari atas dedikasinya selama 5 tahun, menggagas banyak terobosan, menciptakan program-program lompatan dan berguna bagi masa depan Pamekasan_20230925_204820_0000
20230925_204733_0000
20230925_203345_0000

Sidak orang nomor satu di Sampang ini mendapat tanggapan dari pedagang Blok C1 Pasar Srimangunan.

Perwakilan pedagang Blok C1 Pasar Srimangunan Sampang Moh. Iksan Budiono mengatakan, harusnya Bupati menemui ratusan pedagang yang mengikuti aksi demonstrasi kemarin, bukan malah Sidak ke Pasar Margalela.

Karena hasil demo kemarin, lanjut Iksan, Pemkab Sampang sepakat untuk  melakukan pembahasan terkait rencana relokasi Pasar Srimangunan bersama para pedagang.

“Tolong ajak kami dulu membahas persoalan ini, tanya kemauan kami apa, yang menjadi keluhan kami apa, itu baru benar, itu sesuai hasil demonstrasi kemarin, bukan langsung Sidak saja,” ucapnya, Kamis (31/8/3023).

Sekretaris Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Sampang itu mengaku heran, mengapa Pasar Margalela dibangun jika pedagangnya saja belum jelas siapa.

Jangan sampai dengan alasan penggunaan aset negara agar tidak terlantar, kata Iksan, kemudian memaksa pedagang Blok C1 Pasar Srimangunan untuk pindah ke sana.

Baca Juga:  BPKPD Pamekasan Angkat Bicara Terkait Pajak Hiburan Pasar Malam Sedangdang

Karena itulah, pihaknya hingga kini masih mendalami terkait apa sebenarnya misi pemerintah merelokasi Blok C1 Pasar Srimangunan.

Jika karena Blok C1 Pasar Srimangunan semrawut, lanjut Iksan, harusnya para pedagang tidak direlokasi namun diundang lalu buat kesepakatan penataan pasar yang lebih baik.

“Kembali kami tegaskan, akan tetap mempertahankan konsep pasar tradisional. Jika Pemkab menginginkan rapi, ya jangan sampai direlokasi, cukup ditata ulang lagi,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Sampang Chairijah mengaku belum bisa memberikan komentar terkait tindak lanjut relokasi pedagang Blok C1 Pasar Srimangunan tersebut.

“Mohon maaf saya belum bisa komentar, sakit gigi saya sedang kambuh,” singkatnya.(rif/faj)